Angka Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Jabar Rendah Padahal Rentan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengakui fakta vaksinasi untuk kelompok lansia di Jabar masih rendah.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Vaksinasi Covid -19 yang sedang berjalan saat ini diyakini untuk meminimalisasi dampak kematian akibat virus corona yang didominasi kelompok berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta.
Namun, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengakui fakta vaksinasi untuk kelompok lansia di Jabar masih rendah.
Jumlahnya masih kalah dibanding dengan lapisan masyarakat kelompok usia muda yang bekerja berkaitan dengan pelayanan publik.
"Kita ini di Jabar ranking satu, paling banyak tingkat yang sudah disuntik (vaksin). Ada wartawan, TNI dan Polri, guru, tenaga kesehatan, PNS, dan lain sebagainya. Tapi lansia kita masih kurang, kita ranking tiga, oleh karena itu pekan ini kita akan melakukan vaksinasi maksimal untuk lansia," ujar Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, seusai rapat koordinasi penanganan Covid-19, Senin (15/3/2021).
Meski begitu, kondisi itu bukan tanpa alasan.
Ia menyebut kendala vaksinasi untuk lansia karena sulitnya memobilisasi lansia untuk disuntik vaksin.
Baca juga: Gigit Pemiliknya, Damkar Majalengka Berhasil Evakuasi Seekor Monyet yang Lepas
Baca juga: Azriel dan Salah Menzel Pegangan Tangan di Momen Lamaran Atta-Aurel, Ini Komentar Ashanty
Bagi kelompok usia yang masih muda, bisa datang sendiri tanpa diasistensi.
"Alasan kedua, rata-rata lansia punya penyakit penyerta. Lansia yang datang mengaku sehat tapi catatan dari dokter (soal penyakit penyerta) luar biasa sehingga belum bisa divaksin," ucap Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Ia berjanji akan memaksimalkan vaksinasi untuk kelompok lansia agar tingkat kematian karena Covid-19 rendah.
"Nah kami akan memastikan (lansia) yang datang (untuk vaksinasi) itu yang sudah pre-screening jadi pas datang langsung bisa disuntikkan. Jadi itu masalah vaksinasi untuk kelompok lansia," ucap Gubernur.
Dalam paparan di rapat koordinasi itu, dijelaskan Sekda Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja, sasaran vaksinasi untuk lansia di Jabar mencapai 4.403.983 orang.
Namun, hingga 12 Maret, vaksinasi untuk lansia baru 60.204 orang atau baru 2,74 persen.
Baca juga: Penampilan Baru Sherrin Tharia Mantan Istri Zumi Zola Bikin Netizen Syok, soal Ini
Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 16 Maret 2021, Virgo Kemungkinan Besar Akan Raup Keuntungan Finansial
"Jumlah vaksin cukup untuk lansia sehingga semua berlomba menyukseskan itu," katanya.
Di sisi lain, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 96,41 persen atau 175.172 dari sasaran 181.701.
Sedangkan dosis kedua sudah 77.81 persen.
Sedangkan vaksinasi untuk petugas pelayanan publik, dari sasaran sebanyak 2.195.338 orang, dosis pertama sudah diberikan sebanyak 279.528 orang atau 12.73 persen dan dosis kedua sebanyak 11.032 atau 0.52 persen. (*)