Uniknya Kolaborasi Kustom Motor Klasik Pickers Store dan Fesyen East Hood
Motor klasik Honda CB175 TWIN tampak terpajang di ruangan khusus The Parlor, Jalan Rancakendal.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Motor klasik Honda CB175 TWIN tampak terpajang di ruangan khusus The Parlor, Jalan Rancakendal.
Honda CB175 adalah sepeda motor standar buatan Honda dari 1969 hingga 1973.
Peminat motor klasik di Bandung saat ini pun semakin menjamur.
Berbagai produk motor pun meluncurkan tampilan motor klasik karena keunikan terkesan jadul namun tetap keren untuk digunakan.
Motor kustom berwarna perpaduan silver, hitam, dan biru ini tampak begitu unik dan menarik perhatian pengunjung yang datang ke kafe ini.
Baca juga: Keluarga Siswa SMP yang Tewas Ditabrak Dump Truk Beberkan Fakta, Minta Hukuman Sopir Diperberat

Motor klasik ini adalah milik founder Easthood, alm. Dany Rachmad Subagyo yang kini ditampilkan dalam bentuk kolaborasi bersama Pickers Store.
Sosok alm Dany tentu tidak asing bagi skena distro brand lokal Bandung.
Lalu Pickers Store juga menjadi ikon motor custom di Bandung yang dibentuk oleh Chandra Perdana Murti.
"Motor ini sebenarnya sudah mau di kustom sejak 2012 dan sampai 2017 belum selesai.
Lalu bersama Easthood, kami semua mewujudkan motor ini berdiri menjadi kanvas utama bagi kami semua, " ujar Chandra saat ditemui di The Parlor, Sabtu (13/3/2021).
Motor ini kata Chandra menjadi begitu spesial karena menjadi motor custom pertama dengan konsep vintage.
Dari hasil kolaborasi antara East Hood dan Pickers Store lahirlah produk berupa Long Sleeve, T- Shirt, Ball Cap, Work Jacket dan Wearpack.
Gerry Juliansyah sebagai creative director dan graphic designer East Hood mengatakan produk yang diluncurkan memang tidak masuk trend saat ini.
Baca juga: Satpolair Polres Ciamis dan Balawista Siaga di Pantai Pangandaran, Imbau Wisatawan Patuhi Rambu
"Kita memang nggak ikut tren, tapi ada beberapa artikel yang memang bisa digunakan untuk bersepeda," ujar Gery.
Peminat hobi motor memang memiliki gaya busana yang cukup unik dengan peminat yang segmented.
Hanya diproduksi sebanyak 50 produk, kolaborasi yang memiliki tagline "Built To Last” ini diambil dari album band hardcore asal New York, Sick Of It All.
Tidak ada arahan khusus dari tagline tersebut pada awalnya.
Namun menariknya, kini bisa diartikan makna yang akan berjangka panjang Mas Dany pergi untuk selamanya.
Produk ini memiliki material yang sama seperti East Hood pada umumnya, namun desain grafis yang menarik membuat penggunanya akan terlihat lebih fashionable.
Selain peluncuran kolaborasi East Hood dan Pickers Store, menariknya terdapat live painting di atas helm oleh Irvine Jasta.