Geng Motor Bikin Ulah di Palabuhanratu, Obrak-abrik Warung, Kenal juga Tidak Seorang Warga Dibacok
Rafli (20) mengaku menjadi korban kebrutalan anggota geng motor yang tiba-tiba merusak warung dan rumah
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Rafli (20) mengaku menjadi korban kebrutalan anggota geng motor yang tiba-tiba merusak warung dan rumah di Kampung Babakan Anyar RT 04/20, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/3/2021).
Rafli mengatakan, saat kejadian ia tengah ngopi di warung tersebut. Tiba-tiba datang anggota geng motor merusak menggunakan senjata tajam (sajam) berupa pedang panjang.
"Jadi kronologinya kayak gini, kita lagi pada nongkrong di sini, lagi acara nyantai ngobrol tiba-tiba datang anggota geng motor pakai 10 motor langsung mengobrak-abrik di sini pakai senjata, kaget langsung pada ke dalam," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Baca juga: Banyak Terjadi Kecelakaan, Tahun Ini Mau Dipasang Roller Barrier di Ciater, Cikidang, dan Cikole
"Dari arah Palabuhanratu ke sini. Ciri-cirinya, baju kurang jelas soalnya semuanya pada tutup. Senjata yang saya lihat pedang, saya langsung masuk ke dalam," jelasnya.
Sementara itu, warga lain Alamsyah (26) mengaku terkena bacokan sajam yang dibawa kelompok bermotor itu.
Saat kejadian ia tengah tertidur yang tiba-tiba anggota geng motor itu membacokkan sajam ke arah badannya.
"Saya lagi tidur, hape juga dicas, tiba-tiba pas bangun itu dihantam pakai sajam, kena di tangan, kepala, punggung. Saya juga lari, dikejar dikadek (bacok) terus," ujarnya.
Baca juga: Amien Rais Curiga Jokowi Ingin 3 Periode, Langkah Awal Bikin Sidang Istimewa MPR
Ia melihat selain pedang panjang sekelompok bermotor itu juga membawa golok.
"Ada pedang, bedog (golok), banyak. Enggak melawan, untungnya ada warga diteriakin warga, makanya alhamdulillah saya selamat," katanya.
