Tanggapi Menparekraf Terkait Event yang Boleh Digelar, Bupati Majalengka: Bergantung di Lapangan
Karna Sobahi mengatakan, dibolehkannya kedua event tersebut digelar bergantung situasi apa yang ada di lapangan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi menanggapi pernyataan Menparekraf terkait dibolehkannya kembali digelar event musik dan olahraga di masa pandemi Covid-19.
Dibolehkannya kedua event digelar juga, dikabarkan sudah mendapatkan restu dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Karna Sobahi mengatakan, dibolehkannya kedua event tersebut digelar bergantung situasi apa yang ada di lapangan.
Ia menyebut, tidak ingin terburu-buru merespon apa yang disampaikan Sandiaga Uno terkait dibolehkannya event musik dan olahraga kembali digelar.
"Jadi sebetulnya dalam memahami sebuah keputusan atau kebijakan terkait Covid-19 itu kan didasarkan oleh sebuah kenyataan lapangan jadi kita (Pemda) yang tahu persis bagaimana kondisi di lapangan itu," ujar Karna dalam kegiatan peresmian Masjid di Kanaga Hill, Kecamatan Cikijing, Sabtu (13/3/2021).
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana membuat masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: Nissa Sabyan Posting Lagu Ciptaan Ayus Setelah Isu Perselingkuhan Reda, Netizen Serbu Akunnya
"Apakah mau PSBB, PSBM, PPKM itu bermuara pada bagaimana Satgas memberikan tekanan kepada masyarakat agar tetap mempedomani protokol kesehatan," ucapnya.
Masih kata Karna, pihaknya juga saat ini banyak mendapat pertanyaan soal orang yang telah menerima vaksin namun masih terpapar Covid-19.
Ia pun menyebut, jika seseorang yang sudah divaksin bukan berarti bebas dari Covid-19.
"Banyak pertanyaan kenapa sudah di vaksin tetap bisa positif, ya soalnya prokesnya tidak dijaga. Tidak berarti orang yang sudah divaksin bebas, tetap prokes harus dijaga. Vaksin ini hanya memperkuat kekebalan tubuh," ujarnya
Baca juga: Rangkaian Acara PERSIB BANDUNG Ulang Tahun ke 88, Ada Kejutan di Acara Puncak, Pemain Baru Tampil?
"Jadi apapun itu soal hiburan, sekolah, kegiatan keagamaan yang utama itu prokes. Jadi intinya itu bagaimana agar rakyat memahami bahwa prokes ini adalah benteng utama untuk menjaga agar tidak terpapar Covid-19."