Gempa Terkini dan Corona Bikin Tantangan Korban Gempa Dahsyat Jepang 10 Tahun Lalu Makin Berat

Tepat 10 tahun lalu, gempa bumi dahsyat dan gelombang tsunami mematikan menghancurkan pusat nuklir Fukushima.

Editor: Ravianto
wikipedia
Kota Namie di Prefektus Fukushima, Jepang yang sempat diosongkan akibat gempa, tsunami dan kebocoran reaktor nuklir Fukushima, 11 Maret 2011 

"Itu sangat menakutkan," katanya.

Penghormatan dan belasungkawa mengalir dari seluruh dunia, dengan semua orang mulai dari Sekretaris PBB Antonio Guterres hingga penyanyi Lady Gaga menyampaikan pemikiran mereka tentang perayaan tersebut.

Kawasan pembangkit nuklir Daiichi di Fukushima.
Kawasan pembangkit nuklir Daiichi di Fukushima. (Foto Jiji)

Masih Mengungsi

Puluhan ribu orang yang dievakuasi karena takut radiasi masih mengungsi, dan sekitar dua persen dari Fukushima tetap terlarang.

Sebagian besar reaktor nuklir Jepang masih offline dan rencana pemerintah untuk merevitalisasi sektor tersebut kontroversial.

Pendeta Akira Sato, yang melayani di beberapa gereja yang di daerah yang sebagian besar masih terlarang di sekitar pabrik Fukushima, akan menghabiskan hari itu dengan refleksi di salah satu gereja yang harus dia tinggalkan.

"Bersama dengan istri saya, saya akan secara diam-diam memikirkan kembali hari-hari bencana dan berdoa."

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved