Terbesar Magnitudo 6,5, 30 Gempa Magnitudo di Atas 5 Guncang Indonesia Sejak 5 Februari 2021

Sebanyak 30 gempa bumi dengan maknitudo 5,0 ke atas terjadi di Indonesia sejak 5 Februari 2021.

Penulis: Giri | Editor: Giri
istimewa
Gempa bumi (ilustrasi) - Indonesia 30 kali diguncang gempa magnitudi di atas 5 sejak 5 Februari. 

Karena kondisi itu menyebabkan Indonesia rentan bencana gempa bumi.

Dikutip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), ancaman gempa bumi terbesar ada di hampir seluruh wilayah kepulauan Indonesia, baik kecil maupun besar.

Baca juga: Dua Gempa Guncang Indonesia Timur Sore Ini, Hanya Berselang Dua Menit, Maluku 5,1 Lalu Sorong 4,8

Baca juga: Pulau Kalimantan Disebut Pulau Paling Aman dari Bencana Gempa dan Tsunami, Ternyata Ada 4 Sesar

Wilayah yang paling rawan gempa adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampng, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Hanya di Kalimantan bagian barat, tengah, dan selatan, sumber gempa bumi tidak ditemukan.

Kendati demikian, masih ada guncangan yang berasal dari gempa yang bersumber di Laut Jawa dan Selat Makassar.

Lantas, apa yang perlu dilakukan saat gempa bumi terjadi?

Warga mengangkat sepeda motornya dari reruntuhan rumah pascagempa di Desa Wadon, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang Lombok, Minggu, 5 Agustus 2018 malam.
Warga mengangkat sepeda motornya dari reruntuhan rumah pascagempa di Desa Wadon, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang Lombok, Minggu, 5 Agustus 2018 malam. (Kompas.com)

Berikut hal-hal yang perlu dilakukan saat terjadi gempa bumi, dikutip dari ses.vic.gov.au:

Jika Anda berada di dalam ruangan saat terjadi gempa

- Bersembunyilah di bawah meja atau dipan yang kokoh dan tetaplah di sana sampai guncangan berhenti.

Jika tidak ada meja atau dipan di dekat Anda, tutupi wajah dan kepala Anda dengan lengan dan berjongkok di sudut ruangan.

Baca juga: Kala Seantero Garut Dibuat Heboh Seorang Siswi SMA, Mengaku Diculik Bapak Bermobil Putih, Ternyata

Baca juga: Ada Lagi Pemain Persib Bandung yang Keluar? Robert Alberts: Saya Tidak Berpikir Begitu

Baca juga: Kapan Ferdinand Sinaga Gabung ke Latihan Persib Bandung? Begini Jawaban Robert Alberts

- Jauhi perabot dari kaca, jendela, lampu dan benda-benda yang bisa jatuh seperti bingkai foto atau pajangan dinding.

- Tetap di tempat tidur jika Anda berada di sana saat gempa melanda.

Pegang dan lindungi kepala Anda dengan bantal, kecuali Anda berada di bawah lampu yang bisa jatuh, dalam hal ini, pindahlah ke tempat aman terdekat.

- Jangan bersembunyi di balik ambang pintu untuk melindungi tubuh Anda, kecuali jika Anda tahu bahwa itu adalah pintu yang dapat menahan beban dengan kuat dan paling dekat dengan Anda.

Gambar ilustrasi gempa yang terdapat di layar TV LCD, pada ruangan Manfaat dan Bencana Geologi, Museum Geologi Bandung.
Gambar ilustrasi gempa yang terdapat di layar TV LCD, pada ruangan Manfaat dan Bencana Geologi, Museum Geologi Bandung. (TRIBUN JABAR/Fasko Dehotman)

- Tetap di dalam ruangan sampai guncangan berhenti dan aman untuk keluar. Jangan keluar dari ruangan saat terjadi guncangan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved