Kata Ahli Tentang Potensi Gempa Bumi Megathrust, Apakah Lokasi dan Waktu Tidak Bisa Dipastikan?
Menanggapi topik potensi ancaman gempa dan tsunami di zona megathrust ini pakar tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo
Luhut dalam pembahasannya juga menyebutkan beberapa daera zona aktif gempa pada Januari 2021 yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Di antaranya adalah Aceh, Nias, Padang, Bengkulu, Lombok, Sumbawa, Sumba, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Laut Maluku, dan Seram.
Widjo menjelaskan, Aceh sudah dihantam gempa besar dengan kekuatan magnitudo M 9 di tahun 2004 lalu.
Fenomena tersebut diprakirakan akan berulang dalam beberapa ratus tahun ke depan, yaitu sekitar 400-600 tahun lagi di sumber titik lokasi yang sama.
Akan tetapi, hal ini bukan berarti masyarakat bisa abai dari kewaspadaan potensi gempa bumi yang lebih kecil kekuatan magnitudonya.
"Gempa bumi yang lebih kecil juga tetap bisa timbulkan tsunami dengan kategori moderate atau medium," ucap dia.
Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Kaimana Digoyang Gempa Magnitudo 3,6, Sebelumnya Juga Terjadi di Bengkulu Utara
Wilayah potensi gempa megathrust belum bisa dipastikan
Dijelaskan Widjo, beberapa bulan terakhir aktivitas gempa bumi secara beruntun terjadi di daerah megathrust salah satunya seperti Megathrust Enggano.
"Ini perlu diwaspadai, mengingat hasil kajian yang menunjukkan gempa bumi besar hampir selalu diikut dengan gempa pendahuluan," ujarnya.
Mengenai daftar wilayah yang berpeluang terdampak jika gempa megathrust dan tsunami katastropik terjadi, Widjo dengan tegas mengatakan tidak ada yang tahu pasti kapan dan di mana titik gempa zona megathrust itu akan terjadi.
"Bagaimana pun, gempa bumi masih belum bisa diprediksi secara tepat, baik magnitudo, lokasi dan waktunya," jelasnya.
Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perlu menyiapkan mitigasi yang baik di setiap daerah yang berpotensi tinggi terhadap gempa bumi yang bisa diikuti tsunami.
"Peta bahaya tsunami dan evakuasi dengan skala yang detil serta protokol evakuasi perlu disosialisasikan dan rutin ke masyarakat secara rutin," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://amp.kompas.com/sains/read/2021/03/06/170200423/ahli--lokasi-dan-waktu-gempa-megathrust-tidak-bisa-dipastikan?page=all