Kecelakaan Maut di Sumedang
Guru yang Baru Diwisuda Ikut Jadi Korban Kecelakaan Maut di Sumedang, Rencana Menikah Akhir Tahun
Resa merupakan guru muda yang baru saja diwisuda. Ia juga rencananya akan menikah di akhir tahun.
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kesedihan dirasakan Ny Yayat (50). Putrinya, Resa Siti Khoeriyah menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Wado, Sumedang.
Resa merupakan guru di SMP IT Al Muawanah.
Gadis ini juga diketahui akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Kepala BKPSDM Tewas saat Pulang Touring, Lokasinya Tak Jauh dari Rumah
Baca juga: TERUNGKAP, Mengapa Bus Pariwisata yang Masuk Jurang Itu Lewat Jalur Wado, Bukan Nagrek seperti Biasa
Resa sebenarnya sempat dilarang oleh sang ibu untuk berangkat bersama rombongan ziarah sekolah tersebut.
Namun Resa menolak dengan alasan tidak enak kalau tidak ikut,
Karena Resa juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.
Yayat mengatakan, putrinya tersebut sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum berangkat berziarah.
"Enggak usah ikut Teh, sekarang musim hujan, tapi dia bilang harus ikut. Gimana lagi atuh, karena sudah direncanakan dari awal, kata si Teteh," ujar Yayat ketika ditemui di kediamannya Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang. Kamis (11/3/2021).
Sambil menahan isak tangis Yayat melanjutkan cerita.
Sebelum kejadian kecelakaan tersebut Resa sempat melakukan panggilan video kepada ayahnya.
"Sebelum kejadian sekitar jam enam magrib video call Bapaknya, dia ngasih kabar sudah sampai di Wado agar dijemput jam sembilan," imbuhnya.

Tak lama berselang, keluarga Resa mendapat kabar kejadian tersebut dari aparat setempat.
Ayah Resa juga langsung bergegas berangkat ke RSUD Sumedang dan sampai di sana pada pukul 21.00 WIB.
Cerita dilanjutkan Witono (30) Kakak Resa.