Kecelakaan Maut di Sumedang

Calon Pengantin Termasuk Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang, Sempat Dilarang Ikut Ziarah

Resa Siti Khoeriyah ternyata punya rencana akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Resa Siti Khoeriyah, salah satu korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang 

Kemudian, pihak rombongan ada yang memberikan usulan untuk melewati Jalur Wado, Sumedang.

Mereka pun menanyakan apakah sopir yang mengendarai busnya sanggup atau tidak melewati jalur alternatif tersebut.

"Dari teman-teman ada inisiatif, bagaimana kalau jalur Wado, kira-kira sanggup enggak pak sopirnya," kata Imam.

Kemudian, pihak travel pun menyetujui keinginan dan permintaan pihak yang mengusulkan.

Akhirnya jalur bus pun melaju melalui Jalur Wado, Sumedang.

Namun, ada yang mencurigakan dalam perjalanan. Penumpang mencium bau yang aneh.

Imam pun menanyakan asal muasal dari bau tersebut.

"Saya tanya bau apa? katanya kampas remnya masih baru. Ya sudah kalau begitu berarti bagus," kata Imam.

Saat memasuki Turunan Cae, bus pun mengalami rem blong.

"Di jalur menurun dan belokan bus kenceng, (rem blong) saat jalur menurun," katanya.

Akibatnya, bus oleng ke kiri dan bus masuk jurang. Penumpang pun banyak yang terluka, bahkan meninggal dunia.

Korban meninggal dari kecekaan maut di Sumedang itu mencapai 27 orang, sedangkan korban selamat 39 orang.

Data terakhir korban tewas bertambah dua orang, sehingga kini total ada 29 orang meninggal dunia dalam peristiwa naas tersebut.

Kedua korban yang tewas saat menjalani perawatan di RSUD Sumedang itu berjenis kelamin perempuan.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, dengan tambahan dua korban, maka total korban tewas akibat kecelakaan Sumedang menjadi 29 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved