Tiga Hari Berturut-turut, Warga di Indramayu Digegerkan dengan Penemuan Mayat Tanpa Busana
Warga di Kabupaten Indramayu digegerkan dengan kejadian penemuan mayat dalam 3 hari terakhir secara berturut-turut.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga di Kabupaten Indramayu digegerkan dengan kejadian penemuan mayat dalam 3 hari terakhir secara berturut-turut.
Mayat-mayat itu ditemukan dengan kondisi tanpa berbusana.
Kejadian pertama terjadi di areal pertambakan di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan pada Selasa (8/3/2021).
Baca juga: Korban Bus Masuk Jurang Tersebar di Sekitar Bus, Ada Juga yang Tertindih
Mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di tambak milik salah satu warga dengan kondisi telanjang dada dan hanya mengenakan celana dalam.
Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tokhari mengatakan, setelah polisi melakukan penyelidikan, warga tidak mengetahui identitas korban.
Hanya saja, sejumlah saksi mata mengaku pernah melihat korban dalam beberapa hari terakhir.
Korban diketahui biasa terlihat berada di sekitaran lahan pertambakan di desa setempat.
Baca juga: Sejarah Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi ke Langit dan Perintah Shalat Lima Waktu
"Tapi lelaki tanpa identitas itu malah sudah berada dalam tambak milik warga dan ditemukan tewas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (11/3/2021).
Kejadian kedua terjadi di pintu air Sungai Sukareja di Desa Tegalwirangrong, Kecamatan Kertasemaya pada Selasa (9/3/2021).
Di sana warga menemukan mayat bayi yang masih merah menyangkut pada tumpukan sampah di sungai setempat.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, mayat bayi prematur berjenis kelamin perempuan itu diduga dibuang oleh ibunya sendiri.
"Laporan dari kanit polsek janin bayi tepatnya umur 6 bulan kandungan, diperkirakan meninggal dunia dua hari lalu," ujar dia.
Baca juga: Kata-kata Bijak Berisi Doa Ucapan Isra Miraj 11 Maret 2021, Jadikan Kutipan untuk Update Medsos
Kejadian terakhir terjadi di areal pesawahan di Desa Tambi lor, Kecamatan Sliyeg pada Rabu (10/3/2021) kemarin.
Berbeda dengan dua kejadian sebelum, mayat tanpa identitas, penemuan mayat kali ini diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Korban bernama Suryadi (50) warga desa setempat, diperkirakan ia meninggal dunia sekitar 3-4 hari lalu.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Maut, Mimin; Bus Goyang-goyang, Semua Teriak Allahhuakbar
Kapolsek Sliyeg, AKP Amizar mengatakan, korban ditemukan dengan kondisi tidak mengenakan pakaian.
Berdasarkan keterangan dari adik mayat laki-laki tersebut, AKP Amizar mengatakan, korban mengalami gangguan jiwa kurang lebih selama 10 tahun.
"Sebelum ditemukan meninggal dunia korban meninggalkan rumah selama 5 hari," ujar dia.