Kecelakaan Maut di Sumedang
Pemillik PO Bus Ternyata Termasuk Korban Kecelakaan Maut di Sumedang
Dari 62 orang dalam bus tersebut, satu di antaranya ternyata pemilik PO Bus Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kecelakaan maut di Sumedang menewaskan setidaknya 26 orang.
Sebanyak 26 orang tewas dalam kecelakaan tunggal bus Sri Padma Kencana pengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawanah di Tanjakan Cae di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan jumlah korban kecelakaan maut di Sumedang di Tanjakan Cae di Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang sampai Kamis (11/3) adalah sebanyak 62 orang.
Baca juga: Detik-detik Bus Masuk Jurang di Sumedang Diungkap Korban Selamat, Ini Kesaksiannya
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang Rata-rata Karena Terhimpit Badan Bus
Dari jumlah tersebut, sebanyak 35 orang selamat, 26 orang meninggal dunia, dan 1 orang masih dalam upaya evakuasi oleh tim.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi menyebut rinciannya, yakni 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.
Dari 62 orang dalam bus tersebut, satu di antaranya ternyata pemilik PO Bus Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan.
Rinciannya adalah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu.
Enam korban masih terhimpit
"Sudah dirujuk 10 orang. Yang masih terhimpit bus diperkirakan masih ada enam, tapi kemungkinan masih ada yang lain," ungkapnya.
Maxi menyebut tim reaksi cepat (TRC) Subang telah mengirim 20 ambulans untuk membantu mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan.
Sementara luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisinya stabil.
Pihaknya, kata dia, juga membentuk posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
Sebelumnya, Kepala Subbagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 59 orang.
Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.