Kecelakaan Maut di Sumedang

Lokasi Bus Masuk Jurang di Sumedang Memang Rawan Kecelakaan, Ini Kesaksian Warga

Warga menceritakan kondisi jalan di kecelakaan maut di Sumedang di mana Bus Sri Padma Kencana masuk jurang.

Editor: Ravianto
Istimewa
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Salah seorang warga Kecamatan Wado, Waslim (59) menceritakan kondisi jalan tempat Bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae, Rabu (10/3/2021).

Waslim merupakan salah satu warga yang membantu proses evakuasi sesaat pasca-bus masuk jurang dalam kecelakaan maut di Sumedang itu.

Waslim menyebutkan, Tanjakan Cae, Wado, Sumedang memang terkenal ekstrem.

"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham."

"Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," kata Waslim seperti dikutip TribunJabar.id dari Kompas.

Waslim menuturkan, saat evakuasi banyak korban yang dalam posisi terjepit.

Ia bersama warga lainnya berhasil mengevakuasi 20 korban.

"Alhamdulillah tadi di awal-awal ada 11 orang selamat yang kami amankan, 9 orang lainnya sudah meninggal, kondisinya tragis," tutur Waslim.

Baca juga: UPDATE Hingga Pagi Ini Sudah 26 Tewas di Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 1 Masih Terhimpit

Baca juga: Pagi Ini Sudah 26 Tewas, Sopir Bus Padma Kencana Termasuk Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang Rata-rata Karena Terhimpit Badan Bus

Rawan Kecelakaan

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan lokasi kecelakaan bus masuk jurang yakni di di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memang rawan kecelakaan.

Bus tersebut berisi rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Data yang didapat Dony, ada 22 orang meninggal dan 37 selamat. Sementara 6 korban masih terjepit bus.

Rombongan bus terdiri orang dewasa dan anak-anak.

"Kami masih kroscek datanya, kami minta waktu, terutama untuk nama korban. Info sementara mayoritas korban warga Subang, tapi ada juga warga Sumedang, guru di sana," lanjut Dony dalam wawancara Live di KompasTV, Rabu malam.

Ia mengatakan, rombongan bus peziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak Subang itu baru pulang dari ziarah ke Pamijahan Tasikmalaya melewati Sumedang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved