Gempa Bumi Terkini, Pagi Ini Poso Diguncang 2 Gempa Ringan, Pasifik 4 Gempa 5 SM
Pertama terjadi di Palopo dengan kekuatan 2,9 Skala Magnitudo sementara yang kedua di Poso dengan kekuatan sama, 2,9 Skala Magnitudo.
TRIBUNJABAR.ID, POSO - Dua gempa ringan mengguncang wilayah Poso dan sekitarnya pukul 07:53 WIB.
Pertama terjadi di Palopo dengan kekuatan 2,9 Skala Magnitudo sementara yang kedua di Poso dengan kekuatan sama, 2,9 Skala Magnitudo.
Gempa Palopo terjadi pukul 07:52 WIB sementara gempa Poso pada pukul 07:53 WIB.
Gempa Palopo episentrumnya di 92 KM sebelah timur laut Kota Palopo sementara yang kedua berpusat di 94 KM sebelah selatan Kota Poso.
Kedua gempa ini merupakan gempa ringan sehingga tak dirasakan oleh masyarakat.
Sementara dalam 6 jam terakhir, gempa terkuat yang tercatat di Indonesia adalah gempa di Laut Maluku dengan kekuatan 4 SM dan berpusat 77 KM sebelah timur laut Kota Luwu.
Jika di Indonesia tidak dirasakan gempa kuat, beda dengan di wilayah Pasifik.
Dalam 5 jam terakhir, ada 4 gempa dengan kekuatan di atas 5 SM yang menggoyang wilayah Pasifik, dua di antaranya di Selandia Baru.
Gempa-gempa itu adalah 5,1 dan 5 SM dengan episentrum di wilayah Selandia Baru dan dua yang dengan pusat di Fiji yang berkekuatan 5 dan 5,9 SM.
Yang Harus Dilakukan saat Gempa
Satu hal penting yang harus dipahami bagi kita masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa bumi adalah mitigasi bencana.
Penting mengetahui apa yang harus dan jangan kita lakukan untuk menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja jangan panik dulu.
Setelah itu, pahami beberapa hal berikut ini:
Jangan lakukan saat gempa terjadi
Ada sejumlah hal yang harus Anda hindari dan hal yang jangan dilakukan saat terjadi gempa bumi.
Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), hal pertama yang harus dihindari adalah lari terburu-buru ke arah pintu atau tangga untuk menyelamatkan diri.
Tindakan ini jangan dilakukan secara terburu-buru.
Jika terburu-buru, Anda bisa tidak memperhatikan apakah pintu dan tangga yang akan Anda lalui benar-benar aman untuk dilalui.
Hal ini untuk menghindari seandainya kondisi pintu atau tangga kemungkinan hancur atau kondisinya membahayakan.
Tindakan lain yang dilarang adalah berlari di sekitar jalan karena tiang-tiang lampu atau papan yang ada di sekitar Anda berpotensi jatuh dan menimpa Anda.
Yang harus dilakukan saat gempa
Melansir Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut hal-hal yang harus kita lakukan saat terjadi gempa:
1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh;
2. Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh;
3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran;
4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah;
5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat;
6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai, karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.
7. Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil.
8. Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami;
9. Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor.