Sempat Dikira Prank, Gadis SMA Asal Garut Ini Ternyata Memang Hilang, Keluarga Akhirnya Lapor Polisi
Keluarga akhirnya melapor ke polisi. Kamilia belum pulang sejak hari Minggu lalu.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendalaman dan pencarian di lokasi terakhir yang dikunjungi Kamilia.
"Kami masih melakukan pendalaman, mana yang betulnya. Apakah memang hilang diculik atau
nge-prank," kata Aji.
Aji mengungkapkan jika Kamilia ternyata dibawa kabur oleh orang dewasa, pelaku bisa dijerat UU
Perlindungan anak.
"Kalau (ternyata) dia dibawa kabur sama orang dewasa, yang bawa bisa kena UU Perlindungan
Anak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis SMA membuat heboh warga Garut.
Di media sosial, gadis berusia 17 tahun itu mengaku diculik.
Kabar ini langsung menyebar seantero Garut, dari Malangbong hingga Talegong.
Si siswi SMA tersebut mengaku diculik sepulang mengikuti bimbingan belajar.

Gadis tersebut adalah Kamilia Rahmah.
Ia disebut-sebut warga Kecamatan Karangpawitan, Garut.
Kamilia sebelumnya dinyatakan hilang pada Minggu (7/3/2021) siang.
Sekitar pukul 13.00 sepulang mengikuti bimbingan belajar di kawasan Jalan Pembangunan, Tarogong Kaler, Kamilia mengabarkan diculik.
Ia sempat menuliskan pesan via WhatsApp kepada temannya dan mengaku sedang berada di dalam mobil.
Dalam pesan Whatsappnya itu ia sempat meminta tolong.
"Sarj tolong saya, saya dibawa pakai mobil putih, saya tidak tahu dibawa kemana, saya pusing, tas saya hilang, saya dibawa oleh bapak-bapak," tulis Kamilia dalam pesannya yang dikirim ke temannya.