Masa Lalu Hubungan Nadya dan Felicia Tissue Diungkap Sang Paman, Benarkah Sudah Dekat Sejak Lama?

TRIBUNJABAR.ID - Masa lalu Nadya Arifta dan Felicia Tissue turut menjadi sorotan, benarkah keduanya sudah dekat sejak lama?

Beredarnya foto kebersamaan antara Kaesang Pangarep, Nadya Arifta, dan Felicia Tissue membuat banyak netizen menyangka mereka bertiga sudah berteman sejak lama.

Seperti diketahui, kini polemik hubungan Kaesang, Felicia, dan Nadya berbuntut panjang.

Kaesang dikabarkan sudah tak menjalin hubungan lagi dengan Felicia.

Setelah itu, putra Presiden Jokowi itu pun disebut-sebut menghilang tak memberi kabar pada Felicia, dan disebut sudah dekat dengan Nadya.

Baca juga: Setelah Klarifikasi Kaesang, Kini Pihak Nadya Juga Angkat Bicara, Tak Terima Soal Karyawan-Majikan

Kini, paman Nadya, Firdaus Oibowo sudah angkat bicara mengenai masa lalu hubungan Nadya dan Felicia.

Menurut info yang didapatnya, Nadya memang pernah bekerjasama dengan Felicia.

"Kalau info di media, mereka ini kan dulu pernah bekerjasama. Karena memang Nadya ini bekerja di perusahannya Kaesang, jadi secara sistem, Kaesang sedang deket dengan Felicia kan dulunya. Artinya apa pun perintah Kaesang sama dengan perintah (Felicia)."

"Namun secara profesionalnya kan kita lihat lagi dari jenjang atau struktur di perusahaan itu, siapa Kaesang itu, Kaesang misalnya direktur, dan Nadya ini karyawannya sebagai marketing kah apa kah, tapi kan di sini harusnya dipisahkan antara title profesionalisme di perusahaan dengan di luar," ujar Firdaus dikutip TribunJabar.id dari video di channel YouTube Star Story, Selasa (9/3/2021).

Lebih lanjut, Firdaus mengaku tak terima mengenai sebutan "karyawan-majikan" yang sempat ditulis oleh ibu Felici Tissue melalui akun Instagram-nya.

Menurutnya, sebutan itu terkesan tak beradab.

"Jadi seakan enggak bagus lah, enggak beradab. Jadi kesannya keluarga besar kita ini jadi dianggap sepele," ujarnya.

Firdaus mengatakan, keluarganya merupakan keluarga kesultanan Bima.

Termasuk Nadya pun bisa disebut sebagai cucunya Sultan Bima.

"Kami di Wawo sana kan, keturunan kami semua keluarga para raja. Keluarga para raja ini kan dilecehkan enggak boleh, karena kami tokoh," katanya.