Gempa Bumi
Dalam Seminggu Islandia Digoyang Lebih dari 20.000 Gempa Bumi, Picu Gunung Berapi Meletus
Lebih dari 20 ribu kali gempa bumi mengguncang Islandia Selatan dan ibu kota Islandia Revkjavik dalam seminggu terakhir.
Seperti gempa bumi, letusan potensial ini seharusnya juga menimbulkan sedikit ancaman bagi penduduk Islandia.
Letusan semacam itu tidak akan terlihat seperti letusan eksplosif gunung berapi Eyjafjallajökull 2010, yang mengirimkan kolom abu lebih dari 5 mil (9 kilometer) ke langit.
"Fenomena ini memaksa ratusan orang untuk mengungsi dan menghentikan lalu lintas udara Eropa selama enam hari," tulis ahli vulkanologi Dave McGarvie di The Conversation.
"Letusan di barat daya Islandia adalah jenis batuan cair yang disebut basal. Hal ini menghasilkan aliran lava yang bergerak lambat dari kawah dan kerucut yang meledak perlahan," tulis McGarvie, dari Universitas Lancaster di Lancashire, Inggris.
"Di Islandia, ini disebut 'letusan turis' karena relatif aman dan dapat diprediksi."
Saat ini, wisatawan yang memasuki Islandia dikenai masa karantina lima hari karena pandemi Covid-19, jadi pengamat gunung berapi yang berharap akan bergerak cepat, atau puas dengan tampilan webcam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih dari 20.000 Gempa Guncang Islandia, Picu Gunung Berapi Meletus", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/08/120300923/lebih-dari-20000-gempa-guncang-islandia-picu-gunung-berapi-meletus?page=all.