Tel-U Berjaya di Anugerah Innovillage 2020, Juara di Empat dari Lima Kategori
Telkom University (Tel-U) berhasil menjadi juara umum dalam ajang Anugerah Innovillage 2020.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Menurutnya, kemampuan para mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi serta menghasilkan teknologi tepat guna akan menunjukkan kualitasnya sebagai generasi muda yang mampu berkontribusi positif terhadap kemajuan bangsa. Terlebih manfaat yang muncul dari inovasi yang dihasilkan akan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat yang lainnya.
"Ini salah satu hal yang dibutuhkan mahasiswa sebelum masuk ke masyarakat. Kompetensi di bangku kuliah tidak akan cukup menjadi bekal kesuksesan, tapi harus ada motivasi untuk mengimplementasikan kompetensi itu menjadi sesuatu yang bermanfaat dan membentuk perubahan yang dapat meyakinkan masyarakat dari setiap peluang yang ada," katanya.
Baca juga: Bupati Lebak Berniat Kirim Santet kepada Moeldoko yang Kudeta Kursi AHY, Setia pada yang Ganteng
Baca juga: Serda Winnie, Satu-satunya Wanita Tionghoa di Prasis Dikmaba, Merasa Senang Selama Pendidikan
Sebelumnya Ketua Pelaksana Innovillage 2020 yang juga Direktur Pengembangan Karier, Alumni dan Endowment Tel-U, AT Hanuranto, menambahkan, ajang Innovillage 2020, merupakan program yang diinisiasi oleh pihaknya bersama Telkom Community Development Center (CDC).
Tujuannya mewadahi para mahasiswa untuk tetap dapat produktif di tengah pandemi Covid-19, dengan melakukan kegiatan sosial di desa yang dapat membawa kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kegiatan bertajuk Empowering Young Innovator for Digital Village #Bikin Keren Desaku tersebut diikuti oleh empat perguruan tinggi di bawah naungan PT Telkom, yaitu, Tel-U, Institut Telkom Purwokerto, Institut Telkom Surabaya, dan Akademisi Telekomunikasi Jakarta.
"Hasil dari program Innovillage 2020 ini sudah mendapatkan hati masyarakat yang sangat luas, di mana masyarakat merasa sangat terbantu dengan hadirnya inovasi yang dilakukan para mahasiswa Telkom yang sangat antusias mengikuti gelaran program ini. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 900 peserta yang mengajukan proposal inovasi social project-nya masing-masing," ujarnya dalam sambutannya Sabtu (6/3/2021).
Hanuranto menuturkan, selain mendapatkan sambutan masyarakat dan para orang tua mahasiswa yang mendukung penuh berlangsungnya kegiatan ini.
Tetapi juga, respons dari pemerintah setempat sangat baik terhadap program kompetisi inovasi digital untuk desa-desa yang ada.
"Manfaat Innovillage ini sangat luar biasa, sebagai sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat. Kami berharap agar kompetisi tersebut, terus berlanjut dengan kualitas dan kuantitas yang terus mengalami peningkatan," katanya. (*)