Kucing

Scottish Fold, Kucing Berwajah Burung Hantu yang Disukai Para Artis seperti Nagita Slavina

Scottish Fold, Kucing Berwajah Burung Hantu yang Disukai Para Artis seperti Nagita Slavina. Artis lainnya, Pevita Pearce pun berfoto bersama kucing

Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa/Allamand Cattery
Scottish Fold dan pemilik Allamand Cattery. 

Scottish Fold adalah jenis kucing yang tengah disukai. Beberapa artis, seperti Pevita Pearce dan Nagita Slavina pun memelihara kucing ini.

Nagita Slavina pernah berpose bersama kucing Scottish Fold di akun Instagram @nagitaslavina_1717.

Artis lainnya, Pevita Pearce pun berfoto bersama kucing peliharaannya di akun Instagramnya.

"Sejauh yang saya tahu Giselle dan Rafi ahmad, Rina Nose juga memiliki kucing Scottish impor.

"Namun saya tidak terlalu mengetahui detailnya," kata Nia Alamanda (35), lewat WhatsApp, Kamis (6/3/2021).

Nia adalah pemilik Allamand Cattery di Taman Kopo Indah, Bandung.

Scottish Fold merupakan ras kucing yang berasal dari Skotlandia.

Kucing ini memiliki keunikan pada telinganya, yakni telinganya melipat.

Ras ini sering disebut kucing berwajah burung hantu atau kucing coupari.

Baca juga: Soal Pelaku Bunuh Diri Sambil Video Call, Ini Pengakuan Eks Pacar, Sudah Putus Sejak Tiga Bulan Lalu

Namun karena keunikannya, kata Nia, Scottish Fold tidak diakui oleh  FIFe (Fédération Internationale Féline) di Eropa dan GCFF (The Governing Council of the Cat Fancy).

Kedua lembaga ini menilai telinga yang terlipat milik Scottish Fold dapat memicu infeksi, kutu, atau membuatnya menjadi tuli.

FIFe adalah federasi pendaftaran dan pengakuan ras kucing. Mereka memiliki sub-federasi nasional, seperti Felis Britannica di Inggris.

FIFe merupakan lembaga yang menangani pendaftaran silsilah, kontes kucing dan penghargaan di setiap negara.

Adapaun The Governing Council of the Cat Fancy (GCCF) adalah yang meregistrasi kucing.

Baca juga: AC Milan Raih 3 Poin di Kandang Hellas Verona, Pemain Pinjaman dari Man United Cetak Gol

GCCF merupakan organisasi terbesar yang mendaftarkan kucing silsilah di Inggris Raya.

Menurut Nia, berbeda dengan di Inggris, di Amerika,
TICA (The International Cat Association) dan CFA (Cat Fanciers’ Association) mengakui keberadaan kucing ini.

"Kucing Scottish Fold diperbaiki genetiknya dengan dilakukan mixed dengan jenis kucing British Shorthair dan American Shorthair," kata Nia.

Perkawinan silang itu membuat Scottish Fold lebih aman.

Kekhawatiraan terhadap infeksi di telinganya yang melipat sudah tidak ada lagi.

Baca juga: Mantan Kapten Inter Milan Ini Diincar Juventus untuk Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo

Di Allamand Cattery milik Nia, Scottish Fold diakui rasnya.

Menurut Nia, Cattery miliknya sudah bergabung dengan CFA.

"Di Allamand Cattery ada beberapa induk. Ada yang impor dan ada yang lokal.

"Biasanya yang lokal pun karena pedigree (silsilah), pasti asal mulanya dari kucing impor," kata Nia.

Menurut Nia, di cattery-nya ada jenis scottish fold dan scottish straight.

Menurutnya, scottish fold dan fold lainnya tidak boleh dikawinkan karena memiliki risiko cacat.

Baca juga: Soal Pelaku Bunuh Diri Sambil Video Call, Ini Pengakuan Eks Pacar, Sudah Putus Sejak Tiga Bulan Lalu

Selama ini, kata Nia, di Cattery-nya, kucing-kucingnya wajib bersertifikat atas nama adopter-nya. Dan, di nama kucingnya diberi embel-embel Allamand.

"Beda dengan perantara yang biasanya memberikan jasa adopsi kucing dengan mengambil kucing dari breeder (peternak) yang memiliki ijin menerbitkan surat silsilah/sertifikat tersebut," katanya.

(januar p hamel)

VIDEO PILIHAN TRIBUNJABAR.ID

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved