Banjir Bikin Kasus Covid-19 di Karawang Melonjak, Klaster Ini yang Menyumbang Paling Banyak

Angka kasus Covid-19 di Karawang melonjak setelah terjadi bencana banjir.  Penyebabnya, Covid-19 menyebar dii klaster keluarga.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Angka kasus Covid-19 di Karawang melonjak setelah terjadi bencana banjir.  Penyebabnya, Covid-19 menyebar dii klaster keluarga.

Tiga hari terakhir, pascabanjir melanda Karawang, sebanyak 1.688 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada Kamis (4/3/2021) ada lonjakan yakni 400 orang dari hari sebelumnya dan yang meninggal 25 orang.

Pada Jumat (5/3/2021) kenaikan sebanyak 398 orang dan meninggal 24 orang.

Kemudian pada Sabtu (6/3/2021) bertambah 433 orang dan yang meninggal 26 orang.

Lalu pada Minggu (7/3/2021) bertambah 457 orang dan meninggal 31 orang.

Baca juga: Bupati Lebak Berniat Kirim Santet kepada Moeldoko yang Kudeta Kursi AHY, Setia pada yang Ganteng

Baca juga: Serda Winnie, Satu-satunya Wanita Tionghoa di Prasis Dikmaba, Merasa Senang Selama Pendidikan

"Jadi kemarin di tengah musibah pandemi, kita juga terjadi musibah banjir. Dan itu kita masukkan dalam kategori klaster keluarga," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana, kepada Tribun Jabar di Aula Husni Hamid Perkantoran Pemkab Karawang, Senin (8/3/2021).

Dari data, jumlah kasus Covid-19 di Karawang sebanyak 14.191 orang pada Minggu (7/3/2021).

Perinciannya 1.150 dalam perawatan, 12.589 sembuh, dan 452 meninggal dunia.

"Kalau untuk kamar isolasi kita pastikan mencukupi," katanya.

Ia menjelaskan, ranjang bagi pasien Covid-19 tercukupi dengan ketersediaan 2.093 bed.

Selain rumah sakit, pemerintah juga menyiapkan hotel untuk isolasi bagi pasien Covid-19 tak bergejala.

Baca juga: Peredaran Miras Bikin Resah Warga, Polisi Amankan Ratusan Botol Minuman Keras, Tuak, dan Ciu

Baca juga: Kala Seantero Garut Dibuat Heboh Seorang Siswi SMA, Mengaku Diculik Bapak Bermobil Putih, Ternyata

Dari data Satgas Covid-19, saat ini untuk kasus aktif di setiap klaster di antarnya dari klaster keluarga sebanyak 372 orang. Disusul klaster industri 239, kesehatan 45, dan perkantoran 35 orang.

"Penyumbang klaster itu hingga saat ini adalah klaster keluarga dan industri," ujarnya.

Sedangkan wilayah yang terdampak banjir yang juga dihantui klaster keluarga Covid-19 yakni Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur dan Telukjambe Timur. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved