Berada di Kawasan Sesar Aktif dan Kompleks, Berbagai Macam Sumber Gempa Ada di Indonesia?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kerap disebutkan bahwa wilayah Indonesia sering diguncang gempa. Namun muncul pertanyaan,  mengapa wilayah Indonesia kerap diguncang gempa bumi?

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, Indonesia kerap diguncang gempa karena dampak dari banyaknya sumber gempa.

Setidaknya, kata Daryono ada enam zona suduksi lempeng.

Baca juga: Kerap Terjadi, Berikut Kunci Utama Antisipasi Gempa

"Kemudian kalau dirinci, masih 13 segmen megathrust. Itu generator atau pembangkit gempa dahsyat," ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Beberapa segmen megathrust tersebut, imbuhnya berada di barat Sumatera, selatan Jawa, utara Sulawesi, laut Maluku, utara Papua dan lain sebagainya.

"Jika berbicara potensi tsunami sangatlah tinggi," katanya lagi.

Baca juga: Seminggu Pertama Bulan Maret 2021, NTB Sudah Dilanda 121 Kali Gempa Bumi

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Bumi Terjang Mentawai, Ratusan Orang Meninggal

Sesar aktif

Tak hanya zona megathrust, terdapat pula zona sesar aktif yang merupakan lempengan yang patah dan bergeser.

Jumlahnya pun lebih dari 295 titik dan siap terjadi secara bergantian.

Baca juga: Jika Terjadi Gempa di Selat Sunda, Jakarta Bakal Rusak Parah, Harus Disiapkan Skenario Terburuk

Saat disinggung terkait dengan kejadian gempa yang berdekatan lokasi dan waktunya, menurutnya, bukan karena saling picu atau saling menjalar.

"Itu hanya kebetulan saja, jadi sampai saat ini pun secara empiris untuk membuktikan sebuah gempa dapat memicu gempa lain, itu masih sulit untuk dibuktikan," papar dia.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa Indonesia berada di kawasan sesar aktif dan kompleks.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Kaimana Digoyang Gempa Magnitudo 3,6, Sebelumnya Juga Terjadi di Bengkulu Utara

Aktif artinya kejadian gempa sangatlah tinggi, sedangkan kompleks artinya berbagai macam sumber gempa ada di Indonesia.

"Kalau di Indonesia itu banyak terjadi gempa, ya wajar-wajar saja. Karena banyak sumber gempa itu tadi," terangnya.

Selain itu, dari analisis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penyebab Indonesia kerap dilanda gempa bumi yakni selain letaknya yang berada di cincin api, wilayah Indonesia juga berada di antara pertemuan tiga lempeng bumi.

Yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkaca dari Gempa di Rangkasbitung dan Jepara, Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?",