Gempa Bumi
Sejarah Gempa Bumi, Tahun 2010 Terjadi Gempa Magnitudo 8,8 di Cile, Picu Tsunami yang Sapu Pesisir
Gempa bumi yang terjadi di lepas pantai Cile menyebabkan kerusakan luas di daratan dan memicu tsunami yang meluluhlantahkan beberapa wilayah.
TRIBUNJABAR.ID - Tanggal 27 Februari 2010 menjadi salah satu hari yang paling diingat oleh negara Cile. Bagaimana tidak, ketika itu terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 di sana.
Melansir Britannica, gempa bumi yang terjadi di lepas pantai Cile menyebabkan kerusakan luas di daratan dan memicu tsunami yang meluluhlantahkan beberapa wilayah di pesisir negara itu.
Gempa terjadi sekitar pukul 03.34 pagi waktu setempat. Pusat gempa terletak sekitar 200 mil (325 km) barat daya ibu kota Cile Santiago.
Baca juga: Gempa Bumi Sunda Megathrust Berpotensi Picu Tsunami 20 Meter, Ini Cara Selamatkan Diri dari Tsunami
Sementara itu kedalamannya sekitar 22 mil (35 km) di bawah permukaan Samudra Pasifik.
Adapun korban jiwa dari peristiwa gempa dan tsunami ini tercatat sekitar 500 orang.
Gempa itu terjadi akibat pecahnya bentangan patahan sepanjang 300 hingga 375 mil (500 hingga 600 km) yang memisahkan Lempeng Amerika Selatan dari Lempeng Nazca.
Gempa dirasakan hingga São Paolo, Brasil, Buenos Aires, dan Argentina.
Sebuah studi tahun 2014 menyatakan, tekanan air yang terbentuk di antara dua pelat telah menjadi katalis.
Pada minggu-minggu berikutnya terjadi gempa-gempa susulan, banyak di antaranya yang berkekuatan magnitudo 5 atau lebih besar.
Diberitakan CNN, 28 Februari 2010, menurut data USGS, gempa diikuti 76 gempa susulan.
Itu termasuk gempa berkekuatan magnitudo 6,1 di Argentina yang menewaskan seorang pria berusia 58 tahun dan seorang anak lelaki berusia 8 tahun di kota berbeda.
Menurut catatan CNN, saat itu jumlah korban tewas sebanyak 212 orang dan lebih dari 1 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Kerusakan akibat gempa Cile masih meluas. Sebuah gedung bertingkat 15 di dekat kota selatan Concepcion runtuh, jalan raya utama utara-selatan negara itu terputus di beberapa titik, dan bandara ibu kota ditutup setelah terminalnya mengalami kerusakan besar.
Presiden Cile Michelle Bachelet mengumumkan bahwa semua acara publik dibatalkan selama 72 jam dan pembukaan sekolah ditunda.
Mirko Vukasovic, seorang ilustrator berusia 25 tahun di Santiago, tengah menari di sebuah klub menjelang terjadinya gempa.