BPSDM Jawa Barat Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19 bagi ASN Jabar, Atalia Praratya: Ayo Ikut Vaksin
Vaksinasi ini diikuti sejumlah perangkat daerah, yaitu BPSDM, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Satgas Covid-19 Jawa Barat.
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat menjadi tempat vaksinasi Covid-19 pertama kali bagi aparatur sipil negara (ASN) Jabar, Kamis (4/3/2021).
Vaksinasi ini diikuti sejumlah perangkat daerah, yaitu BPSDM, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Satgas Covid-19 Jawa Barat.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan sebanyak 70 persen dari total populasi yang divaksin, setidaknya akan membantu memutus penularan Covid-19.
Baca juga: Kembangkan Kompetensi Birokrasi Sesuai Revolusi Industri, BPSDM Jabar Gelar Webinar Tacit Knowledge
Baca juga: Covid-19 Apa dan Bagaimana Mengatasinya? Jadi Tema Webinar Dharma Wanita Persatuan BPSDM Jawa Barat
Baca juga: BPSDM Jabar Tingkatkan Kompetensi ASN Lewat Corpu, Sekda: Jawa Barat Bisa Jadi Percontohan Nasional
"Jadi, tolong manfaatkan. Tadi sudah wawancara yang suntik vaksin Covid-19, mayoritas tidak ada masalah. Tidak ada efek samping yang dikhawatirkan," ujarnya di sela vaksinasi Covid-19, Kamis.
Dia mengaku sudah suntik vaksin Covid-19 dua kali dan tidak ada masalah.
"Jadi sekali lagi, kami mengimbau bagi yang belum dan nanti yang akan dipanggil, mohon dimanfaatkan dengan baik," ucapnya.
Vaksinasi Covid-19 di BPSDM Jawa Barat itu terbagi empat tempat agar tetap terjaga protokol kesehatan.
Kegiatan ini juga diikuti Atalia Praratya, istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Jadi imbauannya kepada seluruh masyarakat, ayo ikut vaksin Covid-19. Ini adalah upaya bagaimana memproteksi diri kita sendiri dan lingkungan kita," kata Atalia.
Kepala BPSDM Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan BPSDM Jabar menjadi tempat untuk vaksinasi Covid-19 pertama kali bagi ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
"Jangan takut untuk suntik vaksin Covid-19," ucap Dicky.
dr Adam, tim medis RSUD Al Ihsan mengimbau untuk menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Bagi yang belum, ayo kita vaksin Covid-19. Jangan takut karena efek menguntungkan lebih banyak dibandingkan efek sampingnya," katanya.