West Java Calendar of Event 2021, Ajang Menumbuhkan Semangat dan Optimisme Kebangkitan Pariwisata
Gelaran West Java Calender of Events 2021 resmi dibuka. Pembukaan ditandai melalui serangkaian seremoni yang digelar secara daring dan luring.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelaran West Java Calender of Events 2021 resmi dibuka. Pembukaan ditandai melalui serangkaian seremoni yang digelar secara daring dan luring di hotel yang ada di kawasan Jalan Gatot Subroto, Rabu (3/3/2021).
Pemerintah pusat melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, turut memberikan dukungan langsung terhadapa event yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar yang akan berlangsung satu tahun penuh di 27 kabupaten kota Jabar ini.
Dukungan ini diberikan melalui sambutan Sandiaga Uno yang disiarkan secara virtual.
Sandiaga Uno mengatakan, West Java Calendar of Event 2021 yang mengusung tema Smiling West Java sangat tepat diterapkan mengingat warga Jabar dikenal 'someah hade ka semah' atau ramah dan santun terhadap tamu dan pendatang.
"Dan ini menjaid spirit warga Jabar untuk membangun pariwisata yang baik dan pintar melalui pemanfaat digital dan memperkuat peran media sosial, " tutur Sandiaga.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, peluncuran West Java Calendar of Event 2021 yang masih berada di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19 harus dijalani dengan sikap semangat dan optimistis.
Ridwan Kamil mengajak masyarakat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dalam ajang yang menghadirkan lebih dari 300 event di 27 kabupaten kota Jabar meliputi festival adat dan budaya, ekonomi kreatif, ajang-ajang unggulan setiap daerah, dan lain sebagainya.
"Tentunya saya berharap melui West Java Calendar of Event 2021 akan semakin banyak lokasi di Jawa Barat yang aktivitas ekonominya kembali menggeliat khususnya melalui sektor pariwisata," katanya.
Menurut Emil --sapaan Ridwan Kamil--, potensi pariwisarta Jabar masih sangat terbuka mengingat Jabar memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Dia menyebut, keindahan Jawa Barat telah melahirkan ribuan seniman, budayawan, dan pekerja seni.
"Oleh karena itu kita harus terus produktif dan adaptif walau masih Covid," katanya.
Emil menyebutkan, pariwisata adalah bisnis yang membahagiakan karena pariwisata selalu membuat orang bahagia.
"Orang mau bayar demi kebahagiaan. Saya bahagia jalan-jalan, lahirlah wisata jalan-jalan," katanya.
Dalam kesempatan ini, dia berpesan agar setiap gelaran yang diselenggarakan harus memenuhi kriteria 3C yakni creative value, commercial value, dan CEO commitment.
Artinya, setiap event yang dibuat harus selalu kreatif sehingga menyajikan sesuatu yang menarik dan indah.