Persib Bandung Tak Patok Target Juara di Piala Menpora, Kenapa? Padahal Hadiahnya Besar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, menegaskan timnya tidak menargetkan untuk menjadi juara dalam ajang turnamen Piala Menpora.

Robert menuturkan, tujuan Persib berkiprah dalam turnamen pramusim itu adalah untuk kembali bermain setelah satu tahun tak berkompetisi. Tribun Persib

"Kami belum berlatih dengan kekuatan penuh, untuk memenuhi ekspektasi orang-orang menjadi juara dan hanya berlatih kurang lebih tiga pekan, menurut saya itu berlawanan dengan logika pengetahuan sepak bola saya," ujar Robert setelah berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (3/3/2021).

Pelatih asal Belanda ini mengkiritis penyelenggaraan Piala Menpora yang memberikan hadiah besar kepada tim juara.

Sebab kata dia, hal ini mengubah tujuan utama dari sebuah turnamen pra musim yang seharusnya sebagai ajang memulihkan kondisi setelah lama tak berlaga.

"Jadi saya mengkritisi soal ini, karena ingin profesi saya. Dan tugas utama kami adalah menikmati bermain sepakbola, yang mana itu bagus, memulihkan pemain ke kondisi fisik tertentu karena mereka memang membutuhkannya dan berusaha agar tidak ada pemain yang cedera," ucapnya.

"Karena akan ada tim yang bermain all out untuk menang mengingat ada uang besar yang ditawarkan. Jadi kami mempunyai opini yang berbeda dan akan menikmati turnamen ini untuk menatap liga," katanya.

Jalak Harupat atau GBLA?

Bandung ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Namun hingga kini, belum diputuskan stadion yang akan dipergunakan. Apakah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau Stadion Si Jalak Harupat.

Pelatih Persib, Robert Alberts, menuturkan, jika bisa bermain di Bandung, maka ia cenderung lebih memilih Stadion GBLA.

Baca juga: Persib Bandung Sertakan 8 Pemain Bandung United di Latihan, Perkuat Tim di Piala Menpora 2021?

Baca juga: Bobotoh Harus Tahu, Persib Lagi Ngirit, Tak Akan Rekrut Pemain Mata Duitan

"Sebenarnya musim lalu GBLA adalah kandang kami karena tidak ada penonton yang boleh masuk," ujar Robert Alberts sesudah memimpin latihan di Stadion GBLA, Rabu (3/3/2021).

Robert mengatakan rumput Stadion GBLA sepengetahuannya lebih baik dari pada Stadion Si Jalak Harupat.

"Lapangan di GBLA juga lebih bagus untuk digunakan ketika bermain meskipun stadionnya tidak dalam standar yang bagus, banyak kerusakan di dalam stadion. Banyak yang diperbaiki supaya lebih aman," katanya.

Sementara Stadion Si Jalak Harupat, pelatih asal Belanda itu belum mengetahui kondisi terkini terutama bagian rumputnya.

"Sedangkan (Jalak) Harupat seharusnya sudah siap karena disiapkan untuk Piala Dunia tahun ini di Indonesia. Tapi saya tidak tahu bagaimana kondisi rumputnya sekarang karena lama tidak melihat ke sana, tidak diizinkan kami berlatih di sana karena alasan disiapkan untuk Piala Dunia U-20," katanya.

Sampai saat ini, Robert akan memilih Stadion GBLA karena berbagai faktor.

Satu di antaranya adalah para pemain sudah nyaman dan ada rasa memiliki dengan stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu 

"Tapi kami lebih mengutamakan untuk bermain di GBLA karena merasa nyaman, pemain sudah merasa itu adalah stadion milik kami kurang lebih dan itu menjadi suatu keuntungan," ucapnya.