Orang Jawa Barat Terpapar Varian Baru Virus Corona, Gubernur Ridwan Kamil Minta Tidak Panik
Virus corona yang punya kemampuan menular lebih cepat sudah masuk di Indonesia. Meski begitu, masyarakat tidak boleh panik.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Virus corona yang punya kemampuan menular lebih cepat sudah masuk di Indonesia. Meski begitu, masyarakat tidak boleh panik.
Virus corona B 117-UK terdeteksi di Karawang.
"Mohon tidak mudah panik karena dari awal sudah diantisipasi. Covid ini banyak mutasinya," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat ditemui di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jalan Eijkman, Bandung, Rabu (3/3/2021).
Ridwan Kamil memastikan telah melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk mencegah penularan varian baru virus tersebut.
"Kami sudah melakukan pelacakan dan minta tim Unpad untuk meneliti varian B 117-UK ini. Harus ngapain perlakuan prokesnya. Secepatnya ada penelitian hingga bisa dilakukan respons yang terukur," kata Ridwan Kamil.
Ditemui saat berada di Markas Kodam III Siliwangi, kemarin, Gubernur memastikan, dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Karawang yang sempat terpapar varian baru virus Corona ini sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Baca juga: Ramalan Zodiak Kamis 4 Maret 2021, Pisces: Saat Hadapi Orang Licik, Gunakan Insting dan Logika Kamu
Baca juga: Dua Pulau Ini Sangat Dekat, Namun Punya Perbedaan Waktu Sangat Lama, Tak Bisa Masuk Sembarangan
Sejauh ini, tegas Ridwan Kamil, baru dua orang itu di Indonesia yang diketahui terpapar.
"Ini kasusnya pasti impor, bukan varian mutasi lokal," ujarnya.
Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- mengatakan, sebelum diketahui terpapar, kedua warga Karawang ini bepergian menggunakan pesawat Qatar Airways.
Saat mendarat di Tanah Air, kata Emil, keduanya, sesuai peraturan langsung menjalani masa isolasi selama 10 hari.
"Itu sudah dilaksanakan, namun ternyata prosedur 10 harinya sudah dilakukan, tapi virusnya tidak mau hilang. Oleh karena itu, tim kemudian melakukan pelacakan. Tracking dan testing lagi kepada kontak erat," katanya.
Gubernur mengatakan sudah menginstruksikan kepada bupati, dandim, kapolres, dan seluruh jajaran di Karawang untuk jangan sampai kecolongan sehingga penyebaran virus ini meluas akibat pelacakan yang tidak maksimal.
Baca juga: Ada Wanita Pamer Mobil Dinas TNI dan Bilang Sudah Tahu Dong Suami Saya, Ternyata Ini Faktanya
"Jangan sampai membesar dan kita akhirnya tidak bisa mengendalikan. Mumpung masih kecil dan mungkin juga bisa ada hal-hal lain untuk segera kita deteksi. Kita tahu kalau sudah telat harga treatment-nya itu sangat mahal," katanya.
Emil mengatakan, meski sudah dinyatakan negatif, dua pasien yang terpapar varian baru corona masih menjalani isolasi.
"Kita masih belum yakin, jadi kita lakukan isolasi di rumah masing-masing, karena sudah negatif," katanya.