Satpol PP Majalengka yang Histeris saat Divaksin Ngaku Takut Jarum Suntik, Kini Lega
Tedi menceritakan, sejak diumumkan bahwa namanya tercatat sebagai penerima vaksinasi, ia sudah menyatakan enggan disuntik.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Anggota Satpol PP di Kabupaten Majalengka menjerit histeris saat disuntik vaksin Covid-19, Senin (1/3/2021).
Satpol PP tersebut mengaku takut jarum suntik.
Anggota Satpol PP ini bernama Tedi Muhamad Rizki.
Ia menjerit histeris saat disuntik vaksin dan mengaku takut jarum suntik sejak kecil.
"Ya takut, ini baru pertama disuntik," ujar Tedi saat ditemui di kantornya, Senin (1/3/2021).
Tedi menceritakan, sejak diumumkan bahwa namanya tercatat sebagai penerima vaksinasi, ia sudah menyatakan enggan disuntik.
Namun, saat pelaksanaan vaksinasi hari ini, tetap dirinya harus disuntik vaksin.
Baca juga: Alief Balita di Indramayu Menderita Tumor Ginjal Ganas, Perut Besar, Bupati Nina Jemput Bawa ke RS
"Dari Jumat sudah ngomong (tidak mau disuntik), tapi malah beneran sekarang," ucapnya.
Setelah disuntik, ia menegaskan bahwa tidak mengalami efek apapun.
Hanya saja, merasa sakit saat jarum suntik menusuk lengan kirinya.
"Rasanya lega, hanya sedikit sakit pas disuntik," jelas dia.
Dalam video yang disimak Tribun di berbagai grup WhatsApp, tampak ia menjerit histeris dan memeluk rekan disebelahnya.
Kepalanya pun menunduk ke bawah dan seakan pasrah jarum suntik mendarat di lengannya.
Baca juga: Fiki Alman Pemeran Roy Bocorkan Sumber Masalah Ikatan Cinta, Nasibnya Beda dengan Aldebaran dan Nino
Beruntung, berkat suport dari rekan dan petugas nakes, ia pun sukses disuntik vaksin.
Sementara, Satpol PP merupakan salah satu pelayan publik yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua ini.
Selain Satpol PP, ribuan Pelayan publik lainnya disuntik vaksin serupa di 9 titik lainnya.