Nasib Ashanty yang Positif Covid-19, Keponakan Terjerumus Narkoba Lagi, padahal Dulu Nasihati Millen
Penyanyi Ashanty yang sedang dalam masa penyembuhan dari Covid-19 mendapat cobaan lagi.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Millen yang mengenakan baju tahanan narkoba itu meminta maaf sembari terisak dan tangannya bergetar.
"Tadinya aku juga syok, (yang) membuat aku miris lihat dia pakai baju oranye, lihat di televisi, pasti sedih namanya juga keluarga," kata Ashanty dalam video YouTubenya, dikutip Tribun Jabar, Selasa (24/11/2020).
Saat itu, Ashanty mengatakan akan memberikan dukungan pada Millen.
Namun, ia tidak membenarkan tindakan keponakannya.
Millen Cyrus Ditangkap
Keponakan Ashanty, selebgram Millen Cyrus lagi-lagi tersandung kasus narkoba.
Selebgram Millen Cyrus kembali ditangkap polisi karena terdeteksi positif konsumsi narkoba jenis benzo pada Minggu (28/2/2021) dini hari.
Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV pada Minggu (28/2/2021), Millen terjaring razia di Kafe Brotherhood, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tak hanya Millen, ada juga tiga orang pengunjung lainnya yang positif benzo dan ekstasi setelah dilakukan test urine.
"Dari tempat ini ada kita periksa selebgram satu orang inisial MC bersama temannya positif benzo."
"Kita bawa ke kantor kita amankan jika dia terbukti menggunakan benzo kita mungkin akan melakukan rehab kepada 3 orang ini."
Baca juga: Kondisi Terkini Millen Cyrus di Sel, Tiga Hari Ditahan Selalu Dikunjungi Keluarga
Baca juga: Tak Lagi di Sel Pria, Polisi Akhirnya Pindahkan Millen Cyrus ke Sel Khusus
"Dan satu orang terbukti memakai ekstasi, amfetamin. Jadi 4 orang dinyatakan positif dan diamankan di Polda Metro untuk didalami untuk kita kembangkan."
"Nanti pelaku-pelakunya kita usut kita dalami lagi," ujar Direktur Resnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa, pada Minggu.
Ia menambahkan Millen beserta tiga pengunjung lainnya yang positif narkoba akan diamankan di Polda Metro Jaya.
"Diamankan di Polda Metro untuk didalami, untuk kita kembangkan. Nanti pelaku-pelakunya akan kita usut," imbuhnya.
