Persib Bandung
Pelatih Persib Tidak Setuju Tuan Rumah Piala Menpora 2021 Tak Bisa Main di Kandang, karena Takut?
Ada wacana tim kota tuan rumah setiap grup di Piala Menpora 2021 tidak akan bermain di kandangnya sendiri.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ada wacana tim kota tuan rumah setiap grup di Piala Menpora 2021 tidak akan bermain di kandangnya sendiri.
Sebagai contoh, Persib Bandung sebagai tim yang bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion GBLA tidak akan bermain di Bandung. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah suporter datang serta menciptakan rasa adil bagi tim lain.
Piala Menpora yang rencananya digelar mulai 21 Maret 2021, dilaksanakan di empat kota yakni Bandung, Solo, Sleman, dan Malang.
Ajang ini sebagai bagian persiapan menjelang bergulirnya Liga 1 2021.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengaku tak sependapat dengan rencana yang mengharuskan tim tidak bermain di kota asalnya meski berstatus tuan rumah fase grup.
"Saya pikir, turnamen ini masih percobaan untuk mengetahui apakah kepolisian bisa menggelar liga atau tidak setelah turnamen ini," ujar Pelatih Persib Bandung, Robert Albert, kepada awak media, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: 300 Lansia Terdata Dapat Vaksin Covid-19 di RS Al Islam Bandung, Namun Baru 36 yang Disuntik
Baca juga: Seorang ASN di Purwakarta Pusing dan Muntah Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Efek Vaksin?
Menurut pelatih asal Belanda itu, bukan masalah apabila Persib misalnya bermain di Bandung atau Persebaya berlaga di Surabaya pada saat Piala Menpora 2021 nanti.

"Karena jika ini masih percobaan, ini adalah cara yang tepat untuk memastikan suporter tidak datang ke stadion. Karena nanti ketika liga bergulir, ada kemungkinan suporter tetap datang," katanya.
Robert memahami kekhawatiran banyak pihak tentang suporter akan memaksakan datang ke stadion.
Namun klub juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab agar suporter tidak datang ke stadion.
Baca juga: Ngaku Ditusuk dan Diperkosa, Ternyata Orang Dekat yang Telah Menghabisi Nyawa Lansia di Bandung
"Kami sebagai klub akan melakukan segala cara untuk memberikan edukasi kepada suporter. Jika mereka mencintai sepak bola dan klubnya, maka perlu bagi mereka mengikuti peraturan untuk tidak datang ke pertandingan atau saat latihan," ucapnya.
Piala Menpora, lanjut dia, merupakan kesempatan yang bagus bagi sepak bola Indonesia untuk kembali bangkit setelah tertidur selama hampir satu tahun akibat pandemi virus corona.
Sehingga dia berharap, semua pihak, baik federasi, klub, suporter, termasuk stakeholder sepak bola Indonesia bersama-sama menaati peraturan yang telah disepakati.
"Jika harus main di luar kota, saya yakin fan juga bisa tetap datang ke stadion karena banyak klub Indonesia memiliki suporter di seluruh kota dan bisa datang dari mana pun," katanya.
Baca juga: Kartika Putri Mengaku Sudah Rugi Banyak, Punya Banyak Bukti dengan Laporkan Richard Lee ke Polisi
"Jadi ini bukan soal kita main di dalam atau luar kota karena di manapun itu kita akan main tanpa penonton. Tapi ini untuk pihak kepolisian, bagaimana mereka mencoba mengamankan event dengan cara yang lebih baik," ujarnya. (*)