Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni Sebagian Dialihkan untuk Rutilahu Dampak Bencana

Pemprov Jabar mengkaji realokasi sebagian program dari yang awalnya program perbaikan rutilahu reguler menjadi program rutilahu akibat bencana

Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Rumah yang tak layak huni - Mengkaji realokasi sebagian program dari yang awalnya program perbaikan rutilahu reguler menjadi program rutilahu akibat terdampak bencana 

Selain itu, Kang Emil menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Jabar terus berjalan. Ada yang sudah 100 persen selesai. Ada pula yang masih dalam tahap pembangunan.

"Penyodetan Sungai Cisangkuy sudah 100 persen. Yang tadinya air dari Cisangkuy ke Citarum melewati permukiman dan bikin banjir, hari ini air dari Cisangkuy sudah dibelokan langsung ke Citarum tanpa melewati permukiman. Itu contoh program penanganan banjir yang sudah 100 persen," tuturnya.

Selain Sodetan Cisangkuy, sejumlah bendungan untuk mengendalikan banjir di beberapa daerah, seperti Bendungan Sadawarna, sedang berjalan. Pun demikian dengan penanganan banjir di Kali Bekasi.

"Kali Bekasi ada tiga proyek baru dimulai awal tahun. Upaya penanganan sedang dikerjakan. Ada yang baru dimulai, ada yang sudah 50 persen, ada yang sudah 100 persen," kata Kang Emil. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved