Gandeng UMKM Lokal, Produk Dari Karawang dan Purwakarta Sudah Dipasarkan Di Jaringan IKEA

Kehadiran IKEA Kota Baru Parahyangan diharapkan dapat menggandeng UMKM lokal seperti produk dari Purwakarta dan Karawang yang sudah masuk di IKEA

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil saat mengunjungi IKEA Kota Baru Parahyangan, Rabu (24/2). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, menyambut baik kolaborasi antara peritel perabot rumah tangga asal Swedia, yakni IKEA, dengan sejumlah UMKM dari Jawa Barat.

Dengan kerja sama tersebut, produk-produk UMKM asal Jawa Barat berpeluang dipasarkan ke seluruh jaringan IKEA di 450 gerainya di 58 negara.

Dari mulai boneka, perangkat musik, furnitur, wadah dan tas, sepatu, produk tekstil, sampai pernak-pernik dan kerajinan lainnya, bisa dipasarkan secara global.

"Kami menyambut baik dengan adanya kelanjutan kerja sama dengan pemerintah Swedia. Proses ini, saya juga mengikuti sejak Pak Walikota Bandung saat itu, Pak Emil, berupaya sedemikian rupa supaya membawa mereka untuk masuk ke wilayah kita di daerah Jawa Barat," kata Atalia seusai mengunjungi IKEA Kota Baru Parahyangan, Rabu (24/2).

Baca juga: Smartfren Rejeki Wow, Cari Harta Karun dan Dapatkan Hadiahnya

Setelah beroperasi di Bogor dan Tangerang, katanya, kini IKEA hadir di di Kabupaten Bandung Barat.

Hal ini terus mendorong UMKM Jawa Barat dalam pemasaran produk-produknya melalui IKEA.

"Produk-produk Jawa Barat di bawah binaan Dekranasda dan juga teman-teman KUKM di Jawa Barat ini juga bisa masuk, dikurasi begitu ya. Saya juga sudah mendengar bahwa dari wilayah Purwakarta dan Karawang itu ternyata sudah banyak sekali produk yang masuk ke IKEA," katanya.

Sehingga ketika produk UMKM Jabar masuk ke IKEA, dapat juga dipasarkan ke jaringan luasnya di seluruh dunia.

Selama ini, produk asal Jabar yang sudah dipasarkan IKEA di antaranya adalah furnitur dan barang kerajinan.

"Saya kira ini satu permulaan yang baik lah. Nanti kita mencoba melakukan kerja sama lebih dalam, lebih banyak lagi produk-produk yang bisa digulirkan dan dikerjasamakan begitu, sehingga nanti akan lebih banyak lagi pemberdayaan masyarakatnya, juga produk-produk Jawa Barat-nya," katanya.

Baca juga: Klaster Perkantoran di Ciamis Meluas, Hari Ini 30 Pegawai BPKAD Dinyatakan Positif Covid-19

IKEA sendiri, katanya, tidak serta-merta menerima produk UMKM. Produk yang dipasarkan di IKEA, katanya, adalah yang telah memenuhi standar.

Karenanya, inipun berfungsi sebagai peningkatan mutu produk UMKM Jawa Barat.

"Produk-produknya adalah kita yang membuat, kemudian kita serahkan kepada mereka untuk dikurasi. Karena mereka juga tahu potensi kita banyak, kita bisa melakukan apa saja sesungguhnya gitu kan dengan sumber daya manusia yang luar biasa ini. Jadi kita coba balik, mereka butuh apa kita persiapkan," tuturnya.

Berdirinya toko IKEA Kota Baru Parahyangan ini tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Kedutaan Besar Swedia.

Baca juga: Isu Kudeta Partai Demokrat, SBY: Jokowi Punya Integritas, Tidak Seperti Moeldoko

Melalui toko pertama IKEA di Bandung Barat ini, IKEA ingin hadir lebih dekat untuk menyediakan solusi perabot rumah yang terjangkau untuk masyarakat Bandung Barat dan sekitarnya.

Sebelumnya, IKEA telah membuka dua Pick-up Point di Bandung, yang berlokasi di Pasir Kaliki dan KBP. Flagship store terbaru IKEA ini sudah hampir rampung dan siap untuk dibuka di akhir kuartal I 2021.

Sama seperti dua toko IKEA lainnya, IKEA Kota Baru Parahyangan juga akan dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat, untuk menghadirkan pengalaman belanja yang sehat dan aman bagi para pelanggan. 

Toko IKEA Kota Baru Parahyangan memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Bandung Barat dan sekitarnya, salah satunya adalah dengan merekrut lebih dari 300 SDM lokal yang berasal dari masyarakat sekitar dengan latar belakang yang berbeda. 

Lebih dari itu, IKEA Kota Baru Parahyangan akan menyelenggarakan program Teras Indonesia yang dalam hal ini adalah program kemitraan flagship antara IKEA dengan pelaku UMKM yang dapat menjual produk-produknya di toko IKEA.

“Kami sangat senang dapat segera menyapa masyarakat Bandung dan sekitarnya di toko IKEA Kota Baru Parahyangan. IKEA ingin menjadi bagian dari Bandung Barat dengan menciptakan kehidupan sehari hari yang lebih baik bagi banyak orang di wilayah ini,” ucap President Director PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia), Patrik Lindvall.

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg, mengatakan IKEA Kota Baru Parahyangan merupakan salah satu upaya untuk lebih mempererat hubungan Swedia dengan Indonesia, terutama Jawa Barat. 

Baca juga: Perda Pesantren Rampung, Kang Uu Sebut Pemerintah Siap Regulasi Honor atau Bisyaroh Para Kyai

"Kami dan Pemprov Jabar selalu berusaha untuk bersinergi guna menciptakan peluang-peluang baru bagi masyarakat sekitar, serta para pengusaha UMKM. Kami percaya kerja sama ini adalah bentuk kontribusi kami dalam menggerakan roda pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung Barat dan Jawa Barat,” katanya. 

Dengan segera dibukanya IKEA Kota Baru Parahyangan IKEA terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang menginginkan perabot rumah berkualitas dengan harga terjangkau.

Setelah IKEA Kota Baru Parahyangan IKEA juga sedang menyiapkan pembukaan toko keempat yang diharapkan dapat dibuka di akhir kuartal III 2021, yang berlokasi di Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur.

Selain melalui toko offline, para pelanggan juga dapat memperoleh produk IKEA secara online di situs IKEA.co.id ataupun aplikasi IKEA Indonesia yang dapat diunduh di App Store dan Play Store secara gratis.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved