Gempa Bumi

Goncangan Besar Saat Gempa Bumi, Ada di Dalam Rumah, Jangan Paksa Keluar, Lakukan Hal Berikut Ini

Saat terjadi goncangan besar akibat gempa bumi dan sedang berada di dalam rumah, jangan paksa keluar rumah tapi lakukan sejumlah hal ini

Editor: Siti Fatimah
KOMPAS.COM
ilustrasi gempa 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepanikan saat terjadi gempa bumi terlebih gempa dengan kekuatan besar sulit dihindari. Apalgi bila gempa terjadi pada malam hari saat sedang terlelap tidur.

Begitu juga mereka yang tinggal di pesisir pantai atau laut, biasanya saat gempa panik karena khawatir akan terjadi tsunami.

Meski panik dianggap wajar, namun harus tetap memperhatikan kondisi lingkungan.

Baca juga: Gempa Bumi 5,8 Guncang Buol Sulteng Saat Warga Tertidur Lelap, Ini Daerah yang Rasakan Gempa

Jangan sampai kepanikan bisa berujung kepada membahayakan diri.

Masyarakat harus memperhatikan dan mengenal lingkungan sekitar, kemudian memilih cara penyelamatan terbaik dengan risiko terminim saat gempa mengguncang.

Dilansir dari Kompas.Com, gempa Ambon yang terjadi Kamis (26/9/2019) menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.

Nyawa melayang akibat gempa bumi bukan kali ini saja terjadi.

Baca juga: Sepanjang 2020 Ada 11 Gempa Bumi Merusak di Indonesia, Ini Daftarnya Menurut Catatan BMKG

Sebagai contoh, saat gempa Lombok beberapa waktu lalu terjadi, gempa ini juga menewaskan banyak orang.

Gempa bumi memang kerap mengguncang wilayah di Indonesia.

Berada di daerah rawan bencana, menuntut masyarakat sadar akan mitigasi.

Mengetahui mitigasi gempa bumi, setidaknya membantu meminimalisir risiko bencana dan korban karenanya.

Menurut Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Daryono, mengelola rasa panik harus dilakukan setiap orang yang saat itu berada dalam situasi gempa bumi, terlebih ketika goncangan besar melanda.

Baca juga: Ada Peningkatan Aktivitas Gempa Bumi Dibandingkan 2020 Lalu, Ini 4 Faktanya

"Masyarakat kalau di dalam rumah, goncangannya besar jangan paksa lari keluar. Tunggu guncangannya selesai. (Berlindung dengan cara) cari barang apa saja yang bisa melindungi badan kita," kata Daryono kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Saat gempa besar ini terjadi, tubuh otomatis akan mengikuti gerak tanah.

"Kalau gempa besar, enggak bisa kita jalan atau merangkak. Lempar sana sini (tubuh terombang-ambing). Belum lagi rak buku ambruk, televisi jatuh, semua terlempar. Bisa saja pintu enggak bisa dibuka karena terkunci," ujar Daryono.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved