Ridwan Kamil Merapat ke Golkar? DPD Bilang, Anggota Partai Bakal Kecewa: ''Jangan Geer Lah''

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Sukmin Nur Arief, membantah kabar merapatnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar.

Menurut Sukmin, Partai Golkar pun tidak menawarkan jabatan apa pun kepada Ridwan Kamil, apalagi sebagai ketua DPD Jabar.

"Tidak, Golkar tidak seperti itu, jangan geer, lah (Ridwan Kamil)," ujar Sukmin saat dihubungi, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Merapat Ke Golkar? Jadi Kader Bisa, Untuk yang Lain Ada Mekanismenya

Baca juga: Disebut Bermanuver Jadi Ketua Golkar Jabar, Ini Jawaban Ridwan Kamil, Akui Ada Tawaran Pimpin Partai

Sukmin mengatakan, Partai Golkar memiliki aturan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dalam menentukan ketua DPD Jabar Golkar.

"Untuk menjadi seorang ketua DPD, dia harus menjadi kader Golkar minimal 5 tahun dan menjadi pengurus minimal satu periode."

"Beliau (Ridwan Kamil) kan bukan (kader atau pengurus). Ya, kader (Golkar Jabar) bakal tersinggung," katanya.

Namun jika Gubernur yang akrab disapa Emil itu melobi elite partai di tingkat pusat, kata Sukmin, Emil bisa saja menjadi ketua DPD Golkar Jabar.

"Mungkin saja kan (Emil melobi) langsung ke Jakarta (Golkar di tingkat pusat)," katanya.

Hanya saja, ujar Sukmin, kondisi itu bakal membuat kekecewaan di kalangan anggota partai. Sebab, kata dia, Emil tidak melalui proses yang sudah (AD/ART) Partai Golkar tersebut.

Apalagi, kata dia, masa kepemimpinan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ade Barkah Surahman baru berjalan satu tahun.

"Pak Ade Barkah baru memimpin DPD Golkar Jabar satu tahun," ucapnya.

Ade Barkah Surahman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar melalui Musyawarah Daerah X DPD Partai Golkar Jabar 1-2 Maret 2020. (*)