Ramadhan 1442 H
Definisi Puasa Ramadan Dijelaskan dalam Al Quran, Ini Ayat Dasar Puasa Ramadan, Jaminannya Surga
Berikut ini definisi puasa Ramadan sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran, berikut penjelasan lengkapnya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberikan makan bagi seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Baca juga: Doa-doa Mustajab Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS Memohon Agar Amalan Diterima di Sisi Allah SWT
Baca juga: Doa-doa Mustajab Nabi Musa AS Ketika Ditempa Ujian, Mohon Dimudahkan Urusan hingga Menjaga Perkataan
Lantas, apa jaminan menjalankan puasa Ramadan tersebut?
Sebagaimana dijelaskan di atas, berpuasa tak lain juga agar orang-orang beriman dan bertakwa.
Allah SWT mencintai orang-orang bertakwa.
Selain itu, Allah SWT juga memberikan keutamaan jaminan berpuasa Ramadan.
Dijelaskan dalam hadis bahwa jaminan di bulan puasa Ramadan salah satunya dibukakan pintu-pintu surga.
Pintu-pintu surga itu dibuka karenya ada banuak amal saleh yang dapat dikerjakan di bulan Ramadan.
Selain itu, sebaliknya pintu-pintu neraka ditutup oleh karenanya sedikitnya maksiat yang dilakukan orang-orang beriman.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda,
“إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار، وصفدت الشياطين” رواه البخاري ومسلم واللفظ له
“Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu” [Muttafaqun ‘alaihi]
Dalam riwayat hadis lain, Rasulullah SAW juga bersabda,
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ. وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَ ذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan:
‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. At-Tirmidzi dalam Sunan-nya no. 682 dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya no. 1682, dihasankan Asy-Syaikh Albani rahimahullahu dalam Al-Misykat no. 1960)