KEJUTAN, Ridwan Kamil Tempel Prabowo Subianto dalam Survei Elektibilitas Capres di Pilpres 2024

Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, muncul sebagai pesaing ketat Prabowo Subianto dalam survei bursa calon presiden dalam Pemilihan Presiden.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjadi pesaing Prabowo Subianto dalam hasil survei bakal calon presiden di Pilpres 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, muncul sebagai pesaing ketat Prabowo Subianto dalam survei bursa calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Survei dilakukan Indometer.

Selain Ridwan Kamil, ada beberapa nama gubernur yang muncul dalam survei ini.

Di antaranyaGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dari sisi elektabilitas, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, masih berada di posisi teratas.

Prabowo yang berstatus Menterei Ketahanan sudah dua kali maju sebagai calon presiden dan selalu kalah dari Jowo Widodo.

 

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 17,2 persen. Angka ini naik.

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Bertemu, Silaturahmi tapi Pengamat Ini Punya Analisis Lain
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. (tribunnews)

Baca juga: Aisyah yang Dinyanyikan Sabyan Berlirik dengan Baginda Kau Pernah Main Lari-lari Viral, Ini Chordnya

Baca juga: Siti Jainah yang Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil Ternyata Belum Bercerai, Faktanya Diungkap Kepala KUA

Pada Oktober 2020, elekbilitas Prabowo ada di angka 16,8 persen setelah berada di angka 17,6 persen di Juli 2020.

Kali ini, Ridwan kamil menyodok naik ke peringkat kedua dengan 16,1 persen.

Ridwan Kamil mengungguli bakal capres lain yang juga berlatarbelakang gubernur.

Ganjar Pranowo di peringkat ketiga (15,9 persen), Anies Baswedan di peringkat keempat (7,6 persen), dan Khofifah di peringkat keenam (4,3 persen).

Di luar gubernur, juga ada politisi dari sejumlah partai.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Istimewa)

Di antaranya, Sandiaga Uno (Gerindra/Menparekraf) di peringkat kelima dengan 6,8 persen, 

Tri Rismaharini (PDIP/Mensos) di peringkat ketujuh dengan 3,7 persen.

Baca juga: Biaya Perbaikan Mobil Terendam Banjir Bikin Tepok Jidat, Airbag Saja Bisa Puluhan Juta Rupiah

Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat) di peringkat kedelapan dengan 2,7 persen.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indometer, Leonard SB, mengungkapkan, elektabilitas Ridwan Kamil yang melejit menjadi tantangan calon lain. Terutama, koalisi PDIP-Gerindra.

“Ganjar merupakan representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra pada Pilpres 2024,” katanya.

Leonard menambahkan, meski Emil bukan figur partai politik, namun mampu memenangkan dukungan dari parpol berbeda.

Terbukti saat helatan Pilwalkot Bandung 2013, dan Pilgub Jabar 2018.

Menyinggung peluang Anies Baswedan, menurut Leonard, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu terus tergerus.

Dari 10,1 persen pada Juli 2020, menjadi 8,9 persen di Oktober 2020, dan kini 7,6 persen.

Baca juga: Sok Jagoan dan Menggaku Jenderal Narkoba dan Tantang Polisi di Facebook, Pria Ini Diamankan

Sementara itu Sandi juga terus-menerus merosot, dari 8,8 persen (Juli 2020) menjadi 7,7 persen (Oktober 2020), dan kini 6,8 persen.

"Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat," ujar Leonard.

Di urutan berikutnya ada Khofifah Indar Parawansa mendapat 4,1 persen pada survei Februari ini.

Elektabilitas Khofifah mengalami penurunan dari survei sebelumnya Oktober 2020, yakni 4,3 persen. Sementara survei bulan Juli 2020 Khofifah mendapat 3,8 persen.

Sekalipun cenderung menurun, masuknya nama Khofifah dalam jajaran bursa calon presiden cukup menarik.

Apalagi, Khofifah berpengalaman di lingkup kepemimpinan nasional, di antaranya dengan pernah menjadi Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah menjadi Menteri Sosial.

Survei yang dilakukan 1-10 Februari 2021 itu, sebanyak 16,1 persen dari 1.200 responden seluruh provinsi. Responden dipilih secara acak dari survei sebelumnya pada 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan, menilai, elektabilitas Ridwan Kamil yang tumbuh positif pada survei Capres 2024, dikarenakan kepopuleran dan kompetensinya selama menjadi kepala daerah.

“Elektabilitas naik itu kan karena pengaruh popularitas. Sejak jadi wali kota Bandung, Kang Emil memang sudah dikenal. Bukan hanya di Jawa Barat, tapi se-Indonesia,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima SURYA.CO.ID, Sabtu (20/2/2021).

Terlebih lagi, bursa Capres 2024 bakal diwarnai pertarungan antar kepala daerah, khususnya gubernur. Sehingga publik lebih mudah memberi penilaian.

Mana kepala daerah yang sukses memajukan wilayahnya, menjadi bekal penting dalam kontestasi pilpres mendatang.

“Selain fisik yang good looking, Kang Emil juga dianggap kompeten membangun Jawa Barat,” paparnya.

Sebagai contoh, sebut Firman, setahun masa pandemi Covid-19 sekarang, publik ingin melihat kemampuan seorang kepala daerah membenahi sektor perekonomian.

Selain itu, Ridwan Kamil juga di kenal dengan inovasinya berhasil menarik investor guna mengembangkan kawasan Segitiga Rebana dan pembangunan Pelabuhan Patimban. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Survei Capres 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil, Ganjar Hingga Khofifah Bersaing, https://surabaya.tribunnews.com/2021/02/20/survei-capres-2024-elektabilitas-ridwan-kamil-ganjar-hingga-khofifah-bersaing?page=all.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved