Gempa Bumi Terkini

GEMPA 5,1 Baru Saja Mengguncang Bengkulu Menjelang Magrib, Berpusat di Laut, Ini Unggahan BMKG

BMKG melaporkan gempa baru saja mengguncang perairan di Bengkulu sore ini.

Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
BMKG
Gempa 5,1 yang terjadi di Bengkulu, Kamis (18/2/2021) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dilaporkan gempa baru saja mengguncang Bengkulu menjelang Magrib, Kamis (18/2/2021).

Menurut BMKG, gempa bumi terkini di Bengkulu terjadi pukul 17.43.

Kekuatan gempa hari ini di Bengkulu tercatat 5,1.

Baca juga: Penting Diketahui! Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan untuk Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi

Baca juga: Gempa Bumi Bisa Mengguncang Kapan Saja, Ini Cara Penyelamatan dari Gempa saat Terbangun dari Tidur

BMKG menambahkan, gempa di Bengkulu berpusat di laut.

Tepatnya 117 kilometer barat daya Bengkulu.

Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini terasa di Bengkulu dengan intensitas II-III MMI.

Unggahan BMKG menyebutkan gempa di Bengkulu sore ini tak berpotensi tsunami.

Gempa di Pangandaran, Kamis (18/2/2021) siang.
Gempa di Pangandaran, Kamis (18/2/2021) siang. (BMKG Bandung)

Tadi Siang di Pangandaran

Wilayah Garut dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik, Kamis (18/2/2021), pukul 11.34 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3.8.

Pusatnya terletak pada koordinat 8.07 LS dan 107.84 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km barat daya Kabupaten Pangandaran.

Gempa terjadi di kedalaman 14 kilometer. 

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut.

Ini merupakan gempa dangkal di sekitar selatan Jawa tanpa jarak subduksi.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Singajaya dan Cisompet di Kabupaten Garut.

Getaran gempa di Singajaya dan Cisompet terasa dalam skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).  

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," katanya melalui siaran tertulis. 

Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Cara Berlindung dari Gempa Bumi Saat Berada di dalam Bangunan dan di Luar Bangunan

Baca juga: Warga Pangandaran Tak Rasakan Goyangan Ketika Gempa Bumi Magnitudo 3,8 Terjadi di Garut

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved