Lima Pejabat di Majalengka Divaksin Lagi, Petugas Datang ke Rumah Mereka
Sedikitnya lima pejabat publik di Kabupaten Majalengka menjalani vaksinasi tahap ke-2.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Sedikitnya lima pejabat publik di Kabupaten Majalengka menjalani suntik vaksin covid-19 tahap kedua.
Kelima pejabat itu adalah Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, Ketua IDI dan Ketua PPNI.
Pelaksanaan vaksinasi untuk Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana dilakukan di rumah dinasnya di Jalan KH Abdul Halim, Majalengka.
Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan pihaknya mulai hari ini melaksanakan vaksinasi tahap kedua.
Seperti sebelumnya pada tahap pertama, tahap kedua sasarannya merupakan para pejabat publik yang telah divaksinasi.
Baca juga: Mau Balap Liar Keburu Ketahuan, Tujuh Motor Diamankan, Senjata Tajam dan Obat Terlarang Disita
"Hari ini merupakan hari ke empat belas setelah penyuntikan tahap pertama. Oleh karena itu, kami lakukan hari ini," ujar Agus saat ditemui di rumah dinas Wakil Bupati, Selasa (16/2/2021).
Agus menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini dilakukan dengan cara jemput bola ke rumah-rumah dinas pejabat.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerumunan di masa pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu, kami bergegas untuk datang langsung mengunjungi lokasi rumah atau tempat kerjanya untuk pelaksanaan vaksinasi ini," ucapnya.
Sementara, ia menyampaikan, jumlah vaksinasi tahap kedua yang datang sebanyak 4.080 dosis vaksin.
Baca juga: Hasil Pertemuan Teddy dan Rizky Febian, Pengacara Ungkap Kesepakatan, Teddy Diminta Kembalikan Aset
Pada tahap kedua ini, sasaran masih terhadap para tenaga kesehatan yang totalnya berjumlah 4.397 nakes.
Pantauan di rumah dinas Wakil Bupati, Tarsono D Mardiana menjalani vaksinasi dengan tenang.
Tampak, raut wajah percaya diri dan yakin menjadi bekal dirinya disuntik vaksin.
"Alhamdulilah, vaksinasi tahap kedua selesai. Ini lebih enjoy, lebih percaya diri dibanding yang pertama kemarin. Karena, waktu pertama belum pernah divaksin jadi masih tanda tanya. Namun, sekarang badan lebih nyaman," kata Tarsono.
