Berita Duka
INNALILLAHI, Sore Tadi Ustaz Jalaluddin Rakhmat Eks Anggota DPR dari PDIP Meninggal Dunia
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kabar duka, Ustaz Jalaludin Rakhmat meninggal dunia, Senin (15/1/2021).
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Jalaludin Rakhmat atau Jalaluddin Rakhmat lahir di Bandung, 29 Agustus 1949.
Semasa hidupnya, selain sebagai cendekiawan Muslim, juga politisi dari PDIP.
Setelah lama menjadi dosen di Universitas Padjadjaran atau Unpad, pada tahun 2014 dia terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Di DPR, dia menjadi anggota Komisi VIII (agama dan sosial).
Jalaludin Rakhmat mendapatkan gelar master komunikasi dari Iowa State University dan doktor ilmu politik dari Australian National University.
Sejak tahun 1978 dia bergabung dengan Universitas Padjadjaran sebagai staf pengajar.
Setelah pensiun sebagai dosen, pada tahun 2013 dia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP.
Dia memilih partai tersebut karena menurutnya hanya PDI Perjuangan yang membela kaum minoritas.
Jalaludin Rakhmat muda dibesarkan di kalangan Nahdatul Ulama, dan kemudian aktif di gerakan Muhammadiyah.
Pada saat ini dia lebih dikenal sebagai tokoh Syiah di Indonesia.
Dia ikut membidani salah satu organisasi Syiah di Indonesia, yaitu Jamaah Ahlulbait Indonesia (Ijabi) pada awal Juli 2000.
Baca juga: TERUNGKAP, Sebelum Meninggal Ustaz Maaher Sempat Menitip Pesan untuk Nikita Mirzani, Begini Isinya
Tokoh Syiah
Tumbuh dalam keluarga Islam tradisional, Jalaluddin Rakhmat sempat aktif di Muhammadiyah, sebelum terjun total ke tasawuf dan akhirnya menganut Islam Syiah.
Pada pertengahan 1980-an hingga 1990-an, namanya selalu dilekatkan dengan mazhab Islam Syiah, sehingga dia pernah 'diadili' oleh sebagian ulama Sunni di Bandung dan dilarang berceramah di wilayah itu, tetapi dia selalu menolak disebut penganut Syiah, saat itu.
Pria kelahiran 29 Agustus 1949 ini juga dikenal karena aktivitasnya pada kajian tasawuf - yang mampu menjaring kalangan perkotaan, serta sering disebut sebagai salah-seorang cendekiawan Muslim Indonesia terkemuka.