Pengamen Angklung yang Dianiaya Oknum Satpol PP Subang Kini Mulai Ngamen Lagi, Merasa Lebih Dihargai
Pengamen angklung di Lampu merah Sinta yang sempat heboh gara-gara dianiaya oknum Satpol PP Subang kini mulai mengamen lagi.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pengamen angklung di Lampu merah Sinta yang sempat heboh gara-gara dianiaya oknum Satpol PP Subang kini mulai mengamen lagi.
Berbeda dari biasanya, grup pengamen tersebut nampak lebih semangat, akibat dari insiden penganiayaan beberapa waktu lalu tersebut mereka kini lebih dihargai.
Andres (36), salah satu personel pengamen angklung tersebut mengatakan, mereka sudah mulai mengamen sejak dua hari lalu.
"Alhamduillah kami masih semangat untuk mengamen lagi, udah dari dua hari lalu sih," ujar Andres ketika diwawancara Tribun disela aktivitas mengamen nya, Sabtu (13/2/2021).
Lebih lanjut dikatakan Andres, sekarang ia bersama grup pengamen angklung tersebut sedang proses mendaftarkan diri ke salah satu komunitas seni musik di Subang.
"Kami sekarang lagi daftar di komunitas seni musik biar kedepannya diakui," katanya.
Andres berharap tidak ada lagi oknum aparat yang bertindak semena-mena dan merugikan masyarakat kecil.
"saya ini yang hidupnya hanya mencari makan dijalan, yang penting kitanya disini aman mencari uang dan tidak merugikan orang lain." pungkas Andres.
Baca juga: Perut Sering Mual dan Kembung, Hati-hati Kena Dispepsia, Ini Cara Alami Mengatasinya
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Kota Tasikmalaya, Sejumlah Pohon Tumbang, Ada yang Tutupi Jalan