Kolom Ringan
Kolom Ringan Hari Ini: Bagaimana Bisa Kiper Sekelas Alisson Becker Melakukan Blunder Berturut-turut?
PERTANYAAN seperti itu mungkin muncul di kepala banyak orang. Wajar, karena Alisson selama ini tampil sangat baik untuk Liverpool.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Oleh Hermawan Aksan
PERTANYAAN seperti itu mungkin muncul di kepala banyak orang. Wajar, karena Alisson selama ini tampil sangat baik untuk Liverpool dan membawa The Reds meraih gelar Premier League musim lalu.
Ketika direkrut dari AS Roma pada 2018, Alisson Becker tercatat sebagai kiper termahal di dunia sebelum disalip oleh Kepa Arrizabalaga, kiper Chelsea.
Alisson Becker juga kiper utama tim nasional Brasil dan sudah mencatat 44 kali penampilan bersama Tim Samba sejak 2015.
Baca juga: Kiper Liverpool Alisson Becker Lagi-lagi Lakukan Blunder, Juergen Klopp Angkat Bicara
Baca juga: Hat-trick Kalah, Kiper Blunder dan Bek Anyar Melempem, Fakta Kekalahan 3-1 Liverpool dari Leicester
Lalu, mendadak kiper yang kini berusia 29 tahun itu melakukan blunder dan itu dilakukan dalam dua pertandingan berturut-turut.
Pada laga melawan Leicester City di King Power Stadium, Sabtu (13/2/2021) malam WIB, The Reds dihajar 1-3 walau unggul lebih dulu.
Alisson Becker dianggap punya andil dalam kejatuhan mental The Reds akibat blundernya untuk gol kedua yang membuat skor berbalik untuk kemenangan Leicester.
Kiper Brasil tersebut keluar dari sarangnya ketika bermaksud menghalau umpan lambung Youri Tielemans yang mengarah ke kotak penalti dalam situasi serangan kilat.
Niat Alisson Becker berusaha menendang bola tersebut, tapi ia justru bertabrakan dengan bek anyar Liverpool, Ozan Kabak. Akibatnya, Jamie Vardy menerima bola tersebut dan berhadapan dengan gawang kosong.
Pada laga sebelumnya melawan Manchester City, Alisson Becker bahkan melakukan dua kali blunder yang berakhir dengan gol.
Selama ini, kiper termahal Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dianggap sebagai kiper yang kerap melakukan blunder.
Namun, menurut catatan, secara keseluruhan Alisson lebih banyak melakukan blunder dibandingkan dengan Kepa.
Entah kutukan macam apa, Liverpool sering sekali memiliki kiper yang melakukan blunder fatal.
Pada pertandingan melawan Aston Villa di Villa Park Stadium, 5 Oktober 2020, Liverpool unggul dalam penguasaan bola hingga 70 persen, tapi mereka akhirnya dipermalukan dengan skor 2-7.
Sorotan tertuju kepada Adrian, kiper yang tampil mengisi posisi Allison Becker yang cedera. Adrian melakukan blundernya pada menit ketiga pertandingan!
Dan blunder dalam laga melawan Aston Villa bukanlah yang pertama. Adrian juga melakukan blunder pada laga Liga Inggris melawan Southampton pada 17 Agustus 2019 dan pada babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid pada 11 Maret 2020.
Sebelum Adrian, dua kiper Liverpool, Simon Mignolet dan Loris Karius, juga melakukan blunder.
Mignolet misalnya melakukan blunder pada laga pramusim di ajang Western Union Cup 2019 saat melawan Sporting Lisbon.
Namun, catatan blunder paling kelam di era Juergen Klopp terjadi pada final Liga Champions saat menghadapi Real Madrid, 26 Mei 2018.
Kiper Loris Karius melakukan dua kali blunder yang sama-sama menghasilkan gol untuk Real Madrid.
Bagaimana mungkin kiper sekelas Alisson Becker melakukan blunder yang konyol? Apa yang terjadi dengan Mignolet, Karius, dan Adrian?
Apakah bermain dengan seragam merah Liverpool menjadi semacam beban yang membuat mereka tampil gugup?
Bukankah tim seperti Manchester United, Real Madrid, dan Bayern Muenchen pasti lebih banyak tuntutan untuk meraih kemenangan, yang akan membuat pemainnya seperti memanggun beban yang lebih berat?
Pertanyaan seperti ini pastilah menarik jika menjadi bahan penelitian terhadap seringnya kiper, khususnya kiper Liverpool, melakukan blunder.
Apakah Alisson Becker menjadi kurang percaya diri karena para pemain belakangnya, Virgil van Dijk dan kawan-kawan, cedera?
Ataukah ia sedang bermasalah di luar lapangan? Hanya dia yang tahu.
Mungkin untuk menghibur Alisson Becker, Juergen Klopp mengatakan bahwa semua kiper pernah melakukan kesalahan.
Ya, tidak hanya kiper Liverpool, tapi juga kiper-kiper terkenal lainnya, termasuk Joe Hart, David de Gea, dan Manuel Neuer.
Benar, tentu saja. Bahkan tidak hanya kiper, tapi semua pemain pernah melakukan kesalahan.
Lebih luas lagi, semua manusia pernah melakukan kesalahan. Hanya para nabi yang tidak melakukan kesalahan. (*)
