Longsor di Majalengka
Meski Diadang Longsor, Para Pemuda Asal Cirebon Ini Nekat Wisata ke Panyaweuyan, Motor Disimpan
Mereka nekat meneruskan perjalanan ke Panyaweuyan meski diadang longsor.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sebanyak 8 pemuda asal Kota Cirebon harus teradang material longsor di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Sabtu (13/2/2021) siang, saat akan berwisata.
Para pemuda tersebut diketahui ingin berwisata ke Terasering Panyaweuyan Majalengka.
Mereka datang dari jalur Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Ari Wibowo yang Aniaya Ibu Kandung Pakai Kursi Meringkuk di Penjara, Ibu Tasminah Rela Anak Dihukum
Baca juga: Link Streaming Nonton Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 13 Februari, Andin Benar-benar Maafkan Aldebaran?
Baca juga: Heboh Janda Muda di Cianjur Melahirkan Tanpa Rasakan Hamil, Polisi Turun Tangan, Ini yang Dilakukan
Mereka menggunakan lima motor dan berangkat pagi hari.
Namun, ketika melintas di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, mereka melihat ada material longsor menutupi jalan.
Karena keinginan berwisata sangat tinggi, delapan pemuda tersebut memaksa untuk tetap melintas dengan berjalan kaki.
Sementara, lima kendaraan motor mereka ditinggalkan di titik sebelum longsor.
Seorang pemuda, Joseph Walker (18) mengatakan, ia bersama 7 rekannya memaksa untuk tetap berwisata meski sepeda motornya tidak bisa melintas.
Mereka sepakat untuk tetap berwisata dengan berjalan kaki dan meninggalkan sepeda motornya.
"Karena sudah terjebak begini, kami maksa ke sana (Panyaweuyan) dengan jalan kaki. Mau pulang juga sayang sudah jauh-jauh ke sini," ujar Joseph saat ditemui di lokasi, Sabtu (13/2/2021).

Ia mengatakan, tidak mengetahui bahwa ada peristiwa longsor di akses jalur menuju wisata.
Tidak ada petugas di jalur masuk untuk memberitahu bencana tersebut.
"Kalau motor mah insya Allah aman, karena nanti kami bakal balik lagi. Tapi kalau menuju ke sini (Panyaweuyan) kayaknya bakal sulit," ucapnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, pihaknya bersama Satpol PP dan Tagana sudah menutup akses jalur masuk untuk masuk maupun keluar menuju objek wisata Terasering Panyaweuyan khususnya di titik yang melewati longsor.