Tragedi Keluarga, Pria Kalap Serang Keluarga Istri, Kakak Ipar Tewas, Mertua dan Istri Kritis

Seorang pria membabi buta menyerang keluarga istrinya hingga membuat kakak iparnya tewas dan mertua serta istrinya kritis di rumah sakit

Editor: Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tragedi keluarga kembali terjadi dan kali ini menimpa sebuah keluarga di Pontianak, Kalimantan Barat. Kejadian tragis ini dialami oleh satu keluarga yang dinggal di Gang Bukit Sebedang Dalam, Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Kota.

Seorang suami menganiaya orangtua istrinya, istrinya sendiri, serta kakak iparnya.

Akibat peristiwa tersebut, kakak iparnya meninggal dunia sementara istri dan mertuanya dalam kondisi kritis.

Baca juga: BARU SAJA Kebakaran Hanguskan Rumah di Pasir Kaliki, Satu Luka Bakar saat Coba Bantu Padamkan

Persoalan dipicu karena sepesang suami istri diminta bercerai dan dugaan sementara keinginan bercerai tersebut didukung oleh pihak keluarga istri.

Dilansir dari TribunLampung, suami di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menyerang keluarga istrinya secara membabi buta hingga tewaskan kakak ipar .

Akibatnya, satu orang tewas dan dua orang luka-luka dan dalam keadaan kritis yaitu istri dan mertuanya.

Peristiwa yang terjadi di Gang Bukit Sebedang Dalam, Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Kota.

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, aksi nekat tersebut karena sakit hati mengira keluarga istrinya mempengaruhi sang istri agar minta cerai.

Baca juga: Tragedi Keluarga Gara-gara Warisan, Suami Istri Dibunuh Kepala Dusun dan Anaknya

Leo membenarkan kejadian tersebut terjadi berdasarkan keterangan yang didapat bahwa motif terjadinya pembunuhan ini karena suami dalam hal ini pelaku, sakit hati lantaran keluarga istri menginginkan bercerai.

"Si A (pelaku) ini adalah suami, sakit hati karena keluarga istri menyuruh untuk cerai makanya dia meluapkan amarahnya dengan niat untuk menghabisi istri dan keluarganya," ujar Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo ditemui awak media di TKP.

Kombes Pol Leo Joko Triwibowo menyebut, akibatnya abang ipar pelaku tewas di tempat.

Sementara itu istri dan ibu mertua pelaku masih kritis dan dirawat di RS St Antonius Pontianak.

"Satu meninggal, dua masih kritis, yang satu kakak dari istrinya (abang ipar pelaku) meninggal, kemudian si istri dan orang tua istri kritis," kata Kombes Pol Leo.

Kemudian, Kombes Pol Leo menyampaikan saat ini pelaku sudah diamankan serta masih dilaksanakan tindakan interogasi di Mapolresta Pontianak Kota.

Baca juga: Abah Lurah Pilih Bertahan Hidup Sendiri Di Kampung Mati, Mirip Sosok Mbah Marijan, Ini Alasannya

Hasil keterangan sementara, Kombes Pol Leo mengatakan bahwa pelaku berinisial A sudah mempersiapkan senjata tajam untuk melakukan perbuatan tersebut.

"Pelaku berinisial A sudah mempersiapkan senjata tajam (Sajam) berjenis samurai dan pisau untuk menghabisi keluarga istrinya serta sampai dengan saat ini pelaku serta barang bukti sudah kita amankan," tambahnya.

Kombes Pol Leo menceritaka awal mula kejadian tersebut mendapat informasi dari masyarakat ke anggota piket Polresta Pontianak Kota.

Kemudian tim langsung bergerak ke ke lokasi tempat kejadian perkara.

"Informasi didapat sekitar pukul 05:00 Wib, selesai ibadah shalat subuh. Informasi, pelaku berinisial A ini diminta cerai oleh keluarga istri.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Suami di Pontianak Bunuh Kakak Ipar, Aniaya Mertua dan Istri hingga Kritis, Terungkap Motifnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved