Anak yang Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Tak Kuasa Bicara, Pembunuhnya Orang Dekat Keluarga
Ia sama sekali tak mengira bahwa pelaku yang nekat menghabisi nyawa empat anggota keluarganya adalah orang dekat.
Sementara itu, anak Anom Subekti yang lainnya, Wisnu mengatakan harapannya agar tersangka dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya.
"Ya harapannya dihukum sesuai yang diperbuat, hukuman mati," ujar Wisnu.
Danang dan Wisnu mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh pihak kepolisian mengungkap pembunuh keluarga mereka.
Sebelumnya diberitakan, tersangka Sumani telah merencanakan untuk melakukan pembunuhan berantai.
Hal tersebut diketahui pada Rabu (3/2/2021), dia dua kali bertamu ke rumah korban di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.
Sumani diduga melakukan aksi tersebut antara jam 9 sampai jam 12 malam.
Ia juga berniat untuk bunuh diri dengan cara meminum racun pestisida setelah sidik jari yang ada di gelas kopi saat bertamu diketahui oleh penyidik kepolisian.
Hingga saat ini, Sumani masih mendapatkan perawatan di RSUD Rembang.
Kronologi Pembunuhan
Kronologis
Anom Subekti ditemukan tewas dalam rumahnya yang juga sanggar seni bernama Padepokan Seni Ongko Joyo di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.
Laki-laki 60 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa bersama istri, anak, dan cucunya oleh asisten rumah tangganya pada Kamis (4/2/2021) pagi.
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban diduga mengalami penganiayaan dengan benda tumpul hingga tewas.
"Untuk saat ini, korban dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan," kata Rongre di tempat kejadian, Kamis.
• Ustaz Keturunan Prabu Siliwangi Ini Sering Lawan Dukun Santet, Ditegur Menag karena Tak Pakai Masker
• GEGER Penemuan Mayat Perempuan Ditusuk Bambu di Garut, Ini Fakta yang Diketahui Sejauh Ini
Rongre mengatakan, saat ditemukan, empat orang itu sudah tidak bernyawa.