Imlek di Majalengka

Sehari Lagi Imlek, Omzet Penjualan Kue Keranjang di Majalengka Tahun Ini Turun Drastis

Tahun ini, omzet penjualan kue keranjang di Majalengka menurun drastis.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana pembuatan kue keranjang yang dianggap legendaris karena sudah ada sejak tahun 1976 yang berada di Kecamatan Jatiwangi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Ibang (64), satu-satunya pengrajin kue keranjang atau dodol Cina di Jatiwangi, Majalengka, selalu mendapatkan keuntungan yang besar ketika menerima orderan membuat dodol, terutama saat Imlek.

Namun, masa pandemi Covid-19 sekarang ini membuyarkan hal tersebut.

Ibang mengaku, setiap pembuatan dodol yang hanya dilakukan saat menjelang perayaan Imlek itu, biasanya ia mendapatkan keuntungan puluhan juta.

Link Live Ikatan Cinta Malam Ini, Streaming di RCTI Pukul 19.30, Al Menyedihkan, Berjanji ke Andin

Ucapan Imlek Bisa Dibagikan di Media Sosial Teruntuk Teman, sahabat, dan Keluarga

"Sekarang berat, ya, meski selalu meningkat permintaan pembuatan kue keranjang tapi menurun di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Ibang kepada Tribuncirebon.com, Kamis (11/2/2021).

Di saat banyaknya pengrajin dodol Cina yang gulung tikar karena sepinya orderan, ia mengatakan, dari tahun 2014 setiap tahunnya mengalami peningkatan orderan.

Namun, saat pandemi Covid-19 hal itu tidak terjadi.

"Padahal, di tahun 2018 lalu, bisa membuat dodol Cina sebanyak 3,5 ton dodol dan pastinya keuntungan paling banyak terjadi di tahun tersebut," ucap pria yang sudah 44 tahun menggeluti usaha dodol tersebut.

Menyinggung resep rahasia yang diproduksi oleh dia dan anggota keluarganya, Ibang mengatakan, tidak ada yang spesial atau berbeda dengan cara pembuatan dodol yang berisi beras ketan dan gula itu.

Namun, ia selalu mengutamakan rasa di setiap proses pembuatan kue keranjang.

"Tidak ada yang beda, sih, tapi kalau kami melakukan kesalahan sedikit, misal ketika pengukusan, api tiba-tiba mati, mending diulang lagi prosesnya daripada cita rasa nanti akan berbeda dari biasanya," ujar dia.

Ibang menambahkan, untuk saat ini baru mendapatkan sekitar 3 kuintal orderan dodol Cina.

Setiap kilogramnya, Ibang mematok harga sekitar Rp 32 ribu per tiga buah dodol.

Namun, jika ukuran dodolnya lebih kecil, bisa mendapatkan empat buah dodol per kilonya.

Besok Hari Tahun Baru Imlek 2021, Yuk Kirim Ucapan Ini, dari Bahasa Mandarin, Inggris, dan Indonesia

Cara Bikin Kartu Ucapan Imlek 2021 Pakai HP, Praktis Bikin Sendiri untuk Peringati Tahun Baru Imlek

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved