Pergerakan Tanah di Tasikmalaya
Ribuan Warga Desa Barumekar Terancam Terisolasi, Pergerakan Tanah di Babakan Jeruk Kabupaten Tasik
Ribuan warga Barumekar, Tasikmalaya, terancam terisolasi karena pergerakan tanah menyebabkan jalan ambles.
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Menyusul pergerakan tanah di Kampung Babakan Jeruk, Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, ribuan warga nyaris terisolasi.
Warga yang nyaris terisolasi berada di Desa Barumekar, Kecamatan Cibalong.
Pasalnya, akibat pergerakan tanah, jalan desa beraspal hotmix di lokasi bencana retak-retak dan ambles sehingga tak bisa dilalui kendaraan.
• Jalan Tamelang-Curug Karawang Ambles Sedalam 6 Meter, Hambat Akses Warga Menuju Purwakarta
• MENOHOK, Aliansi Mahasiswa UGM Berikan Penghargaan Tak Biasa untuk Presiden Jokowi, Terkait Omongan
Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung dengan jarak terdekat menuju Desa Barumekar.
"Warga Barumekar yang hendak menuju kota kecamatan mesti memutar melalui wilayah Kecamatan Parungponteng," kata unsur Tagana, Ani, di lokasi, Kamis (11/2/2021).
Kepala Desa Singajaya, Daden Alek Solihin, mengatakan, panjang jalan yang ambles terbawa pergerakan tanah mencapai 100 meter.
Sejumlah sepeda motor nekat melintasi jalan yang ambles tersebut.
Padahal tanah masih bergerak walau intensitasnya sangat kecil.
"Tanah ini masih bergerak tapi tidak kentara karena gerakannya kecil," kata Daden.
• KECELAKAAN MAUT, Perempuan Pulang dari Pasar Terlindas Truk Muatan Pasir, Tubuh Sampai Nempel di Ban
• Inilah Sosok Ayah Syekh Ali Jaber yang Jarang Terekspos, Parasnya Teduh dan Tampan, Banjir Pujian