Perangkat Desa Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pelayanan Kantor Desa di Pangandaran Ditutup

Pelayanan administrasi satu desa di Kabupaten Pangandaran, dihentikan sementara. Penyebabnya, ada perangkat desa terpapar positif Covid-19.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
Pengumuman penutupan layanan di Desa Pangandaran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Kamis (11/2/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pelayanan administrasi satu desa di Kabupaten Pangandaran, dihentikan sementara. Penyebabnya, ada perangkat desa terpapar positif Covid-19.

Diketahui, yang positif Covid-19 berinisial TH (55) seorang perangkat bagian ekbang di Desa Pangandaran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Dia terpapar Covid-19 setelah berinteraksi dengan keluarganya yang sedang dirawat di daerah Tasikmalaya.

Hal itu dibenarkan Nandang Sugraha, Sekretaris Camat Padaherang.

"Ya, yang positif Covid-19 satu orang perangkat bagian Kasi Ekbang," ujar Nandang saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (11/2/2021).

Dia mengatakan, perangkat lainnya termasuk kepala desa menjalani swab test hari ini.

Kakak Kalap Sabetkan Golok ke Leher, Kepala, dan Tubuh Adik Gara-gara Tak Dipinjami Sepeda Motor

Dendam soal Jual-Beli Gamelan Diduga Menjadi Alasan Pelaku Habisi Satu Keluarga di Rembang

Sambil menunggu hasilnya, pelayanan administrasi di desa untuk sementara ditutup.

"Pelayanan di desa paling ditutup selama sehari-dua hari sambil menunggu hasilnya. Untuk keluarganya sudah di-swab, karena itu penyebaran dari klaster keluarga," kata Nandang.

Kepala Desa Padaherang, Iman Suwangsa Hendra Lesmana, menyampaikan, dia bersama semua perangkat desa menjalani swab test siang tadi. 

Yang menjalani swab di Labkesda Pangandaran sekitar 15 orang. Bukan cuma perangkat desa tapi juga masyarakat yang pernah berinteraksi atau kontak langsung.

Ucapan Imlek Bisa Dibagikan di Media Sosial Teruntuk Teman, sahabat, dan Keluarga

"Ini muncul dari klaster keluarga seorang perangkat. Untuk sementara pelayanan di desa ditutup, sambil menunggu hasilnya. Paling buka pelayanan lagi hari Selasa (16/2)," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved