Hadapi Libur Panjang Imlek, Ini Skenario yang Akan Dijalankan PJR Cipularang
Sebanyak 40 personel PJR Cipularang siap diterjunkan dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan pada long weekend atau libur panjang Imlek.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebanyak 40 personel PJR Cipularang siap diterjunkan dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan pada long weekend atau libur panjang Imlek.
Kepala Induk PJR Cipularang, AKP Stanlly Soselisa, menuturkan, pihaknya menurunkan satu regu setiap hari.
Namun, untuk menghadapi long weekend kali ini akan membagi dua regu.
AKP Stanlly mengatakan, anggotanya akan memantau mulai Tol Kalitama karena memang masih masuk dalam wilayah induk Tol Cipularang sampai dengan Cikamuning.
"Kami akan ada patroli rutin baik di ruas tol atau rest area, serta di titik rawan lalu lintas juga kriminalitas. Seperti di KM 76-80 kami akan antisipasi jangan sampai ada genangan air," ujarnya di Gerbang Tol Jatiluhur, Kamis (11/2/2021).
Selanjutnya di KM 92-84, lantaran kondisi jalannya menurun, maka pihaknya akan mengantisipasi untuk tak terjadi kecelakaan.
Hal serupa dilakukan di KM 125 dan 110.
• Demokrat Beri Julukan Panglima kepada Donald Trump, Tapi Ada Kata Penghasut di Belakangnya
• DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB di Masa Pandemi
Mengenai kepadatan di Tol Cipularang, AKP Stanlly menyebut Cipularang hanya sebagai perlintasan untuk perjalanan mudik atau libur, sehingga titik kepadatan di jalan tol tak ada.
"Tapi kalau di rest area, kami akan antisipasi karena berkaitan dengan pandemi untuk tidak berkerumun sehingga nanti di rest area akan kami batasi. Jika sudah 50 persen pengunjung, dialihkan ke rest area berikutnya," ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa kejadian yang menimpa Tol Cipali yakni adanya jalan yang ambles di KM 121 tak terlalu berpengaruh pada Tol Cipularang.
• Kecamatan Coblong Peringkat Pertama Kasus Covid-19 di Kota Bandung, Analisisnya karena Ini
Namun, pihaknya tetap mengantisipasi jika ada lonjakan arus yang mengarah ke Jawa melalui Tol Cipularang.
"Kami otomatis tetap akan bekerja dengan baik berkoordinasi bersama Polda Jabar dan Jasa Marga untuk antisipasi lonjakan arus lalu lintas," katanya. (*)