Dendam soal Jual-Beli Gamelan Diduga Menjadi Alasan Pelaku Habisi Satu Keluarga di Rembang
Dendam menjadi alasan terjadinya pembunuhan keluarga seniman di Rembang, Jawa Tengah.
TRIBUNJABAR.ID, REMBANG - Dendam menjadi alasan terjadinya pembunuhan keluarga seniman di Rembang, Jawa Tengah.
Tersangka S diketahui merupakan teman dari korban, Anom Subekti.
Lalu, diduga kuat S dendam kepada korban soal jual-beli gamelan.
Pasalnya, dari BAP, polisi menemukan adanya transaksi terkait perangkat gamelan.
"Jadi pada saat beberapa saksi yang kita periksa, ada penawaran terkait dengan gamelan, dan korban telah menerima uang sekitar Rp 15 juta. Jadi, ada motifnya," ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi, di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
"Ada kata-kata bahwa 'wis, sing wis yo wis' (sudah, yang sudah ya sudah), itu di BAP (berita acara pemeriksaan) dan interogasi awal dari penyidik mengatakan begitu. Artinya apa, di situ ada motif dendam, tentang sesuatu," kata Kapolda Ahmad Lutfi.
• Berstatus Paling Muda, Kiper Persib ini Siap Bersaing Memperebutkan Satu Tempat di Timnas U-22
• Kamar Napi Lapas Kelas IIB Warungkiara Sukabumi Digeledah, Petugas Temukan Silet dan Paku
Pelaku ditangkap setelah enam hari penyelidikan tentang pelaku pembunuhan satu keluarga di Rembang, Jawa Tengah.
Pelaku diketahui berinisial S.
Saat ditangkap di rumahnya di Desa Pragu, kecamatan Sulang, S dalam kondisi sakit.
"Tersangka belum bisa dimintai keterangan dikarenakan sakit," kata Irjen Pol Ahmad Lutfi.
Dari tangan S, menurut Ahmad Lutfi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa ponsel, sebuah sabit, gelang perak, jarum emas, cincin emas, anting, buku rekening, hingga sepeda motor.
Selain itu, dugaan sementara, S merupakan tersangka tunggal dalam kasus itu.
Polisi masih menunggu kondisi S pulih untuk dimintai keterangan, termasuk soal motif pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya, empat anggota keluarga seniman ditemuka tewas di rumahnya, Kamis (4/2/2021) pagi.
Korban adalah Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati, anaknya AF (13), dan cucunya GH (10).
• Pembunuh Keluarga Seniman di Rembang Ditangkap, Pelaku Bekerja Sendirian
Orang yang pertama kali menemukan jasad satu keluarga itu adalah asisten rumah tangga korban yakni Suti, sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, para korban ditemukan tewas di dalam beberapa kamar tidur.
"Posisi semuanya ada di tempat tidur tapi di kamar yang berbeda. Jadi satu di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian jenazah yang lainnya di tempat tidur yang sama," kata Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Penangkapan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang, Teman Dekat dan Diduga Dendam Soal Gamelan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/11/14510071/fakta-penangkapan-tersangka-pembunuhan-satu-keluarga-di-rembang-teman-dekat?page=all#page2.