Harga Cabai Makin Mahal, Usaha Seblak Pemain Persib Bandung Pun Gulung Tikar
Gelandang Persib Bandung, Saiful pernah bercerita bahwa ia berjualan seblak di kediamannya di Karawang
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram, mengatakan, pihaknya sangat siap menggelar pertandingan sesuai petunjuk dan arahan dari PSSI.
"Pada intinya, kalau Liga sudah mulai berjalan, panpel siap melaksanakan pertnadingan sesuai dengan regulasi yang dikelauarkan regulator. Termasuk penerpaan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar Budi Bram, Rabu (10/2/2021).
Tentu saja menyelenggarakan Liga 1 dikondisi seperti ini perlu perhatian lebih karena risiko penularan Covid-19 masih tetap ada.
• Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 10 Februari, Gini Reaksi Andin Setelah Al Akui Kejahatannya

Oleh karena itu, panpel kata Budi Bram akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait selama perhelatan kompetisi.
"Yang pasti kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, pihak kepolisian, dan instansi lain yang terkait," ucapnya.
Dalam Liga 1 nanti, Persib kemungkinan besar akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang.
Namun tak menutup kemungkinan Persib kembali ke Stadion Si Jalak Harupat karena FIFA menunda penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 menjadi 2023.
"Untuk stadion mah, Jalak atau GBLA siap saja nanti manajemen yang akan menentukan stadion mana yg akan dipakai apabila kompetisi/liga mulai berlangsung," katanya.
• Seri PMA Terbaru, Siasati Hiburan di Rumah Tanpa Bosan

Pelatih Persib Akan Habiskan Masa Sisa Hidup di Indonesia, Bahkan Sudah Bangun Rumah, di Bandung?
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, telah menentukan apa yang akan dilakukannya ketika memasuki masa pensiun nanti.
Robert Alberts mengatakan, ingin menghabiskan sisa hidupnya di Pulau Bali.
"Kami sedang membangun rumah di Bali dan saya ingin menghabiskan tahun-tahun terakhir hidup saya di sana," ujar Robert, dikutip dari media asal Belanda, voetbalzone.
Sebelum memutuskan untuk pensiun dan bertempat tinggal di Pulau Dewata, pelatih asal Belanda itu awalnya tidak suka Bali.
Pada saat itu, Robert menilai, Bali sebagai tempat yang tidak cukup menyenangkan.
Namun seiring berjalannnya waktu, Bali, kata Robert, sudah berkembang dengan sangat baik.