Subsidi Upah Rp 600 Ribu Tak Dilanjutkan, Ini Program Pengganti untuk Pekerja Terdampak Covid-19
Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah digelontorkan oleh pemerintah selama 6 bulan di tahun 2020. Setiap pekerja yang berhak mendapatkan total Rp 2,4 juta.
Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 14,6 triliun.
Sementara pekerja yang belum menerima sebayak 159.727.
Dari kedua termin, total realiasi sebesar Rp 29,4 triliun atau 98,91 persen.
Diganti Kartu Prakerja
Ida melanjutkan, pemerintah mengandalkan program Kartu Prakerja untuk memberikan insentif bagi pekerja terdampak pandemi Covid-19.
"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," kata Ida.
Ida menegaskan, alokasi Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekira Rp 20 triliun.
"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," tambah Ida.
Dijelaskan Ida, dalam program kartu Prakerja selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta, terdapat juga insentif.
Sebelumnya, Kartu Prakerja merupakan program pemerintah untuk pelatihan dan pengembangan keahlian masyarakat.
Adanya pandemi Covid-19, membuat pemerintah mengganti program ini sebagai bantuan insentif bagi pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) atau angkatan kerja baru.
Bantuan yang didapat dari Kartu Prakerja yakni sebesar Rp 3,55 juta.
Jumlah tersebut dirinci Rp 600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta dan Rp 1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp 150 ribu sebagai biaya survei.
Meski demikian, hingga saat ini pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 belum dibuka.
Sembari menunggu dibukanya kembali program Kartu Prakerja, Anda dapat mempelajari cara dan syarat pendaftarannya di www.prakerja.go.id.