Kecelakaan Maut
Dua Kepala Dinas Tewas Dalam Kecelakaan Maut, Bus Masuk Sungai Usai Kunjungan Kerja, Bupati Selamat
Bus tersebut mengangkut 16 pejabat Pemkab Agam. Dua kepala dinas jadi korban.
TRIBUNJABAR.ID, MANDAILING NATAL - Dua kepala dinas di Pemkab Agam menjadi korban dalam kecelakaan maut, Senin (8/2/2021).
Bus pariwisata yang mereka tumpangi masuk ke sungai.
Lokasi kecelakaan maut di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
• Gempa Bumi Terkini, Terjadi di Tenggara Trenggalek Jawa Timur Siang Ini, Berikut Unggahan BMKG
• KABAR GEMBIRA, Lowongan Kerja Terbaru BUMN di Bank BNI untuk Lulusan D3/S1, Cek Pendaftaran di Sini
Bus itu membawa 16 pejabat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal setelah melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan Sumatera Utara.
Rombongan para pejabat ini dipimpin Bupati Agam Indra Catri.
Namun, bupati tidak ikut naik bus.
Bupati menaiki kendaraan dinas.
"Ada 16 orang dan satu kru yang ikut dalam rombongan tersebut," kata Kabag Humas Pemkab Agam, Kasman Zaini yang dihubungi Kompas.com, Senin (8/2/2021) malam.
Kasman yang ikut dalam rombongan itu mengatakan, akibat kejadian itu tiga orang meninggal dunia.
Mereka yang menjadi korban yaitu Kepala Dinas Infokom, Fauzan Helmi; Kepala Dinas Koperindag dan UMKM, Fatimah; serta sopir David.
Untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka.
Fauzan ke Sumatera Utara, sedangkan Fatimah dan David ke Agam.
• Cerita Pengusaha Claypot Popo Hadapi Tantangan Saat Pandemi, Inovasi Bisnis Kuliner
"Korban sudah dibawa ke rumah duka masing-masing," ujarnya Kasman.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata yang diketahui mengangkut rombongan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalami kecelakaan.
Kecelakaan bus terjadi di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2/2021).
Awalnya terdapat 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
"Benar, 2 orang meninggal dunia dan 14 orang masih mendapat perawatan serius oleh pihak medis di rumah sakit terdekat," ujar Kepala Polisi Resor Madina AKBP Horas Tua Silalahi lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).
Kemudian meninggal dunia bertambah, yaitu Fatimah mengembuskan napas terakhir di RSUD Penyambungan.
Horas mengatakan, pihaknya masih fokus memberikan pertolongan dan melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan bus yang mengangkut para ASN itu.
"Hingga saat ini, personel kita dari Satlantas masih fokus melakukan pertolongan dan melakukan olah TKP," kata Horas.
Berikut nama-nama pejabat Agam yang ikut dalam rombongan:
1. Aryati/Staf Ahli
2. Fatimah/Kadis Koperindag dan UMKM
3. Erniwati/Kadis Kependudukan KB dan PPPA
4. Rahmi Artati/Kadis Sosial
5. Retmiwati/Kadis Penanaman Modal
6. Rina Efawani/Sekretaris Pribadi Wabup
7. Ermanto/Kadis Perikanan
8. Jetson/ Kadis Lingkungan Hidup
9. Dandi Pribadi/Kadis Perhubungan
10. Fauzan Helmi/Kadis Kominfo
11. Isman Imran/Staf ahli
12. Misran/Kadis Dukcapil
13. Arief Restu/Kadis Pertanian
14. Jafrizal/Kabid Pertamanan DLH
15. Eki Marlinda/Kasubag Protokol
16. Kasman Zaini/Kabag Humas.
• Ayu Ting Ting Batal Nikah Disebut Gara-gara Minta Mahar Fantastis, Berapa? Ini Jawaban Ayah Rojak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus yang Masuk Sungai Bawa 16 Pejabat Agam, Berikut Nama-namanya".